TEMPO.CO , Pontianak :Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto menyatakan motif tersangka pembunuhan Tari Arizona, Suhardi alias Rudi, adalah melakukan pencurian.
"Rudi adalah pelaku tunggal, namun untuk lebih lanjut masih memerlukan pendalaman dari penyidik," kata Arief, Senin, 12 Maret 2015.
Rudi ditangkap di belantara hutan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Ahad malam. Rudi adalah pembawa potongan teka-teki yang hilang di balik pembunuhan Tari, pegawai Pengadilan Tinggi Pontianak itu.
Pelacakan tersangka melalui telepon seluler korban yang dikuasai pelaku. Polisi bekerja sama dengan provider telekomunikasi untuk melacak komunikasi terakhir Tari dari beberapa nomor telepon selulernya. Ponsel-ponsel ini diduga kuat dibawa Rudi.
Rudi juga menjual uang dan laptop di sepanjang perjalanan saat melarikan diri. Usai melakukan pembunuhan, Rudi mengambil jaket ungu milik korban serta helm korban. Hal ini untuk menutupi baju yang digunakannya. Jaket dan baju dibuang ke Sungai Kapuas di kawasan Sei Ambawang.
Dalam pelariannya, Rudi beberapa kali membeli nomor baru. Ketika dicokok, Rudi ternyata sudah membeli tiket di Pelabuhan Kumai, untuk melarikan diri ke Pulau Jawa.
Rudi diduga kuat orang terakhir bersama Tari, setelah dia mengantarkan motornya untuk dicuci. Tari ditemukan tewas menggenaskan dengan kepala luka berat dan nyaris tanpa busana pada Rabu, 11 Maret 2015.
ASEANTY PAHLEVI