TEMPO.CO, Jakarta - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada pembukaan perdana, Selasa, 24 Maret 2015 saham emiten yang bergerak di bisnis rumah sakit ini naik 17,65 persen dari harga penawaran awal Rp 17 ribu per lembar saham menjadi Rp 21.250 pada pukul 09.00 WIB.
Level terendah tercatat sebesar Rp 19 ribu. Direktur Utama Rumah Sakit Mitra Keluarga Rustiyan Oen mengatakan penawaran perdana saham publik (initial public offering/IPO) merupakan langkah besar. "Semoga dari sisi mutu dan pelayanan bisa semakin bertambah," kata Rustiyan di Gedung BEI, Jakarta.
Nantinya dana hasil penawaran bakal digunakan untuk membangun tujuh rumah sakit di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Surabaya. Satu rumah sakit sudah berdiri di Kalideres, Jakarta Barat. Menurut Rustiyan, RS Mitra Keluarga di Kalideres akan mulai beroperasi Juli nanti.
Penjamin pelaksana dari PT Kresna Graha Sekurindo Michael Steven cukup puas dengan nilai IPO yang melonjak sebesar 23 persen. Pasalnya, kata dia, menurut beberapa analis angka penawaran Rp 17 ribu per saham terbilang cukup tinggi.
"Kenaikannya fantastis. Ini indikasi dari antusiasnya para investor," ucap Michael yang menjabat Direktur Utama Kresna Graha Sekurindo. Dari komposisi saham, dia melanjutkan, sebesar 53 persen dipegang oleh asing dan 47 persen oleh investor lokal.
Direktur Utama BEI Ito Warsito menyebutkan Mitra Keluarga merupakan emiten kedua di 2015 yang melakukan penawaran perdana. Ia berharap kehadiran RS Mitra Keluarga bisa meramaikan perdagangan saham.
ADITYA BUDIMAN