TEMPO.CO, Los Angeles - Penyanyi kondang Taylor Swift terpaksa mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli situs dewasa yang mencatut namanya. Hal itu dilakukan untuk menjaga reputasinya.
Pelantun Shake It Off tersebut mengeluarkan uang sebesar US$ 2.500 atau setara dengan Rp 33 juta untuk membeli dua situs dewasa, TaylorSwift.p*** dan TaylorSwift.ad***.
Stuart Lawley, CEO ICM Registry yang mengelola kedua domain tersebut, sesumbar tentang hal itu. Situs dewasa tersebut telah muncul dalam beberapa bulan lalu. Seorang hacker mengancam Swift akan menyebarluaskan foto tanpa busananya di dunia maya.
Dalam Twitternya, Swift melontarkan kekesalannya terhadap hacker tersebut. "Kebanyakan hacker mengatakan mereka memiliki foto tanpa busana. Anda akan senang bahwa tidak akan ada! Selamat bersenang-senang dengan Photoshop karena Anda tidak akan mendapat apa-apa."
Saat ini Internet Corporation untuk penggunaan nama telah tersedia. Domain yang masuk jajaran tingkat atas atau top level domain yang baru juga merilis nama baru seperti, .nissan, .leclerc, .spreadbetting, .abbott. Nama-nama domain ini akan tersedia untuk umum mulai 1 Juni 2015. Masyarakat diperbolehkan membeli domain tersebut sebelum keluar di pasar terbuka.
INDEPENDENT|RINA ATMASARI