TEMPO.CO, Miami - Petenis nomor tiga dunia asal Rumania, Simona Halep, menyatakan sulit membayangkan mencapai peringkat teratas dunia selagi masih ada Serena Williams (Amerika Serikat). Namun Halep yakin dapat menjuarai turnamen Grand Slam.
Halep tiba di Florida, AS, untuk mengikuti turnamen Miami Open pekan ini, setelah mengalahkan Jelena Jankovic (Serbia) pada babak final turnamen Indian Wells, Minggu, 22 Maret 2015. Kemenangannya atas Jankovic itu dia sebut sebagai kemenangan terbesar dalam kariernya.
Trofi juara yang direbut Halep di Indian Wells itu merupakan yang ketiga setelah ia merebut trofi yang sama di Shenzhen (Cina) dan Dubai (Uni Emirat Arab). Petenis yang berada di posisi ketiga dunia di bawah Williams dan Maria Sharapova (Ruisia) itu menyatakan menjadi pemain nomor satu dunia merupakan langkah yang terlalu jauh baginya.
"Ketika Serena yang menempati nomor satu, berat rasanya untuk menggeser dia,” katanya, Selasa, 23 Maret 2015. “Tapi saya masih yakin dapat memenangi trofi juara lagi dan mencapai peringkat lebih tinggi.”
Halep, yang belum pernah melewati babak ketiga di Miami Open, tidak percaya Williams tak dapat ditaklukkan. “Dia (Williams) sangat tangguh dan juara yang hebat. Dia masih akan tangguh beberapa tahun ke depan. Dia tahu bagaimana mengendalikan situasi,” ucap Halep. “Saya sangat kagum kepadanya dan belajar banyak darinya. Setelah saya memenangi babak pertama di Indian Wells, saya bilang kepada pelatih saya bahwa saya ingin bertemu dengannya di babak semifinal. Sayangnya, keinginan itu tidak tercapai dan dia mengalami cedera.”
REUTERS | AGUS BAHARUDIN