TEMPO.CO, Paris -Juru bicara otoritas Penerbangan Sipil Prancis Eric Heraud mengatakan pesawat Germanwings tidak pernah mengirim sinyal darurat. Pesawat tersebut kehilangan kontak pada pukul 10.30 waktu setempat.
Pesawat Germanwings Airbus 320 rute Barcelona, Spanyol, ke Duesseldorf, Jerman, jatuh di pegunungan Alpen pada Selasa pagi. Bos Germanwings mengatakan pesawat jatuh sebelum akhirnya menabrak pegunungan Alpen dan diperkirakan menewaskan 144 orang di dalam pesawat.
CEO Germanwings Thomas Winkelmann mengatakan pesawat mulai turun tak lama setelah mencapai jalur penerbangan seusai lepas landas dari Bandara Barcelona. Pesawat itu turun dalam waktu delapan menit.Pesawat Germanwings Airbus A320 jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis, Selasa, 24 Maret 2015. Germanwings sempat mencapai ketinggian 11.500 meter sebelum akhirnya menukik dan mengalami kecelakaan.
Pesawat tersebut mencapai ketinggian 11.500 meter pada pukul 10.45. Tapi semenit kemudian, Germanwings A320 tersebut menukik. Pesawat menukik selama delapan menit. Pengawas lalu lintas udara Prancis mulai kehilangan kontak pukul 10.53 saat pesawat berada di ketinggian sekitar 1.828 meter. Setelah itu, Germanwings mengalami kecelakaan.
Pesawat tersebut dicek secara rutin pada Senin di Duesseldorf. Sementara pengecekan meneluruh dilakukan pada musim panas 2013.
Winkelmann mengatakan pilot pesawat tersebut memiliki 10 tahun pengalaman di Lufthansa dan Germanwings. Dia pun pengalaman 6.000 jam memiloti pesawat Airbus.
THELOCAL | TSE