TEMPO.CO, Pesawat Germanwings Airbus A320 jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis, Selasa, 24 Maret 2015. Germanwings sempat mencapai ketinggian 11.500 meter sebelum akhirnya menukik dan mengalami kecelakaan.
CEO Germanwings Thomas Winkelmann mengatakan pesawat tersebut berangkat dari Barcelona, Spanyol pukul 10.01. "Pesawat itu dijadwalkan mendarat (di Duesseldorf, Jerman) pukul 11.35," kata Winkelmaan dalam jumpa pers," kata Winkelmaan mengenai pesawat berusia 24 tahun itu, Selasa.
Winkelmaan mengatakan pesawat tersebut membawa 144 penumpang termasuk dua bayi dan enam kru kabin. Dua orang kru kabin di kokpit sementara empat staf kabin.
Pesawat tersebut mencapai ketinggian 11.500 meter pada pukul 10.45. Tapi semenit kemudian, Germanwings A320 tersebut menukik.
Pesawat menukik selama delapan menit. Pengawas lalu lintas udara Prancis mulai kehilangan kontak pukul 10.53 saat pesawat berada di ketinggian sekitar 1.828 meter. Setelah itu, Germanwings mengalami kecelakaan.
Pesawat tersebut dibeli induk perusahaan Germanwings, Lufthansa, pada 1991. Pesawat itu diberikan ke Germanwings pada Januari 2014.
Pesawat tersebut dicek secara rutin pada Senin di Duesseldorf. Sementara pengecekan meneluruh dilakukan pada musim panas 2013.
Winkelmann mengatakan pilot pesawat tersebut memiliki 10 tahun pengalaman di Lufthansa dan Germanwings. Dia pun pengalaman 6.000 jam memiloti pesawat Airbus.
THELOCAL | TSE