TEMPO.CO, Banda Aceh - Seorang polisi, Bripda Said M. Riza, mati ditembak bandar narkoba yang merebut senjatanya. Saat kejadian, Said dan beberapa rekannya dari Kepolisian Resor Pidie sedang dalam penyamaran dan akan meringkus pengedar narkoba.
"Bandar narkoba berhasil melarikan diri, sampai saat ini masih dalam pengejaran," kata Kapolres Pidie AKBP Muhajir kepada Tempo, Kamis, 26 Maret 2015.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 25 Maret 2015, di Desa Beungga, Kecamatan Tangse. Sebanyak sepuluh personel Kepolisian berencana menangkap bandar narkoba. Said dan seorang rekannya menyamar sebagai pembeli. Sedangkan yang lain menyebar di sekitar desa.
Ketika ketahuan dan hendak ditangkap, bandar narkoba tersebut merampas senjata Said dan menembakkannya. Peluru mengenai bagian punggungnya. Pelaku kemudian melarikan diri.
Said oleh rekan-rekannya langsung dilarikan ke Rumah Sakit di Sigli, ibu kota Kabupaten Pidie. Namun nyawanya tak tertolong. "Korban telah dikebumikan semalam," kata AKBP Muhajir.
Said M. Riza dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Simpang Tiga, kabupaten setempat.
ADI WARSIDI