TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tidak mengurusi sendiri akun Twitter yang dia miliki. Dia mengatakan akun Twitter atas namanya dikelola oleh admin.
"Mana bisa saya aktif terus, di-bully seluruh negara nanti," kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Kamis, 26 Maret 2015.
Kalla memiliki akun Twitter dengan nama @Pak_JK yang mempunyai 1,4 juta follower. Sebagian besar akun Kalla ini berisikan foto aktivitas sebagai wakil presiden saat menemui tamu-tamu dan menjadi pembicara.
JK menilai positif Twitter yang dimanfaatkan pada masa kampanye ataupun urusan sosial bahkan keluarga. Kalau untuk urusan kampanye, Kalla memilih bertemu alias face to face dengan massanya daripada memanfaatkan Twitter walaupun gratis. "Daripada di-bully semua orang ya, kan tidak mudah juga,"' katanya.
Kamis hari ini, CEO Twitter Dick Castolo menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden. Castolo mendiskusikan pengguna online yang sangat besar di Indonesia, yang memiliki pengaruh bagi pertumbuhan dunia maya. Sebagai platform komunikasi, Twitter menjalin kerja sama dengan pemerintah.
Twitter juga membuka kantor perwakilan di Jakarta hari ini. Costolo mengatakan pembukaan kantor ini bertujuan memperluas bisnis di Indonesia melalui mobile operator partner, entertainment partner, dan pemerintah. "Ini menjadi salah satu alasan dibukanya kantor kami di sini," katanya.
ALI HIDAYAT