Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerilya Agung Laksono di DPR Dilawan Koalisi Prabowo

image-gnews
Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bersama Ketum Partai Golkar versi munas Ancol, Agung Laksono, berikan keterangan kepada awak media seusai pertemuan tertutup, di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, 16 Maret 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bersama Ketum Partai Golkar versi munas Ancol, Agung Laksono, berikan keterangan kepada awak media seusai pertemuan tertutup, di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, 16 Maret 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Upaya Golkar kubu Agung Laksono menguasai Fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat menghadapi perlawanan keras dari Koalisi Merah Putih. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto mengatakan perombakan fraksi yang diusulkan kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono tak akan berjalan mulus. Menurut dia, usulan itu bakal terhambat persetujuan mayoritas pimpinan fraksi yang akan membahasnya dalam rapat Badan Musyawarah.

”Mayoritas anggota Badan Musyawarah bakal sulit menyetujui karena tak mau masuk wilayah partai politik,” ujar Agus kepada Tempo, 25 Maret 2015. Saat ini di parlemen terdapat sepuluh fraksi. Enam pemimpin fraksi dari koalisi nonpemerintah, termasuk Demokrat, sudah menyatakan menolak kepengurusan kubu Agung.

Menurut Agus, perubahan menyangkut susunan Fraksi Golkar di DPR, seperti usulan Agung, baru bisa dilakukan setelah ada keputusan hukum final dan mengikat dari pengadilan tata usaha negara. “Demokrat akan mengambil posisi di tengah dan tak akan mencampuri urusan internal partai lain,” katanya.

Usulan perombakan fraksi dari kubu Agung Laksono diterima pimpinan DPR pada Senin lalu. Dalam permohonan itu, Agung menggeser sejumlah loyalis Aburizal Bakrie yang menolak bergabung dengan kepengurusan baru Golkar. Agung, misalnya, menggeser jabatan ketua fraksi dari Ade Komaruddin menjadi Agus Gumiwang Kartasasmita, dan sekretaris fraksi dari Bambang Soesatyo menjadi Fayakhun Andriadi.

Bukan hanya bakal terganjal dalam pengesahan susunan kepengurusan fraksi, keabsahan kubu Agung juga akan dirongrong di parlemen melalui usulan hak angket terhadap keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, yang mengesahkan kubu Agung. Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo, pengajuan hak angket itu sebagai bentuk solidaritas terhadap Golkar kubu Aburizal yang bersama-sama membangun koalisi yang dulu nonpemerintah.

Politikus yang berada di barisan Koalisi Merah Putih tersebut dulu juga sama-sama mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Menurut, Sekretaris Fraksi Partai Golkar dari kubu Aburizal, Bambang Soesatyo, hingga kemarin, 50 anggota Dewan sudah menandatangani pengajuan hak angket. Jumlah ini melebihi batas minimum pengajuan seperti diatur tata tertib DPR, yaitu 25 anggota yang berasal dari setidaknya dua fraksi. "Jumlah tanda tangan bisa bertambah," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kubu Agung sendiri tak tinggal diam. Mereka menggalang dukungan dari mitra koalisi pemerintah di parlemen yang terdiri atas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hanura, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan PPP kubu Romahurmuziy.

Wakil Sekretaris Jenderal PPP kubu Romy—sapaan Romahurmuziy, Arsul Sani, memastikan semua anggota fraksinya bakal membantu kubu Agung. “Saya meminta pimpinan DPR bertindak sesuai dengan tata tertib yang sudah disepakati bersama,” ujar Arsul.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan, mengingatkan anggota fraksi yang turut menandatangani hak angket agar segera mencabut dukungan itu. “Kalau tidak balik kanan, bersiap nanti akan kami ganti,” tuturnya.

INDRI MAULIDAR | IRA GUSLINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

4 jam lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

14 jam lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

19 jam lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.


Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

19 jam lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.


Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

1 hari lalu

Pakar hukum tata negara yang juga dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar saat di Bandung, Jumat 23 Februari 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

Pakar hukum UGM Zainal Arifin Mochtar menilai putusan MK yang akhirnya memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran telah menyisakan pekerjaan rumah cukup berat.


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

1 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.


DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

3 hari lalu

Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi teatrikal terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KemenLHK) Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Mereka mendesak pemerintah menindak perusahaan yang terindikasi terlibat dalam karhutla. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga September 2023 sebanyak 184.223 titik api di Indonesia dengan luasan terbakar seluas 642.099,73 hektar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.


DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar


Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

6 hari lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.