Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjual Kopi Jahe Ini Dituduh Kirim Penyokong ISIS  

image-gnews
Petugas Brimob Detasemen B Ampeldento Polda Jatim berjaga saat berlangsung penggeledahan  oleh Densus 88 di rumah Abdul Hakim Munabari  terduga anggota jaringan islam radikal ISIS di kawasan kelurahan Kasin, Kec. Klojen, Malang, Jawa Timur, 26 Maret 2015. Densus 88 melakukan penggeledahan di dua rumah terduga jaringan islam radikal ISIS Ahmad Junaidi dan Helmi Muhammad Alamudi.TEMPO/Aris Novia Hidayat
Petugas Brimob Detasemen B Ampeldento Polda Jatim berjaga saat berlangsung penggeledahan oleh Densus 88 di rumah Abdul Hakim Munabari terduga anggota jaringan islam radikal ISIS di kawasan kelurahan Kasin, Kec. Klojen, Malang, Jawa Timur, 26 Maret 2015. Densus 88 melakukan penggeledahan di dua rumah terduga jaringan islam radikal ISIS Ahmad Junaidi dan Helmi Muhammad Alamudi.TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tim Detasemen Khusus Antiteror menangkap dua orang yang diduga sebagai pengikut Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS) di Malang, Jawa Timur, kemarin. Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Rikwanto, kedua orang itu diduga sebagai anggota kelompok Salim Mubaroq Attamimi alias Abu Jandal Al Yemeni Al Indunusi. Salim adalah warga Indonesia petinggi ISIS yang menentang Panglima TNI melalui video YouTube.

Rikwanto tidak menyebutkan nama kedua orang itu, melainkan hanya inisialnya, yaitu AHM dan AH. Menurut dia, AHM ditangkap di Klojen, Malang, sekitar pukul 10.00 WIB. Pria kelahiran 21 Juli 1971 itu baru saja kembali dari Suriah. Adapun HA dibekuk Tim Detasemen di rumahnya, di Jalan Soputan, Karang Besuki, Sukun, Kota Malang. ”Dia berperan memberangkatkan pendukung ISIS di Jawa Timur,” kata Rikwanto, di kantornya, 25 Maret.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kedua orang itu adalah Abdul Hakim Munabari dan Helmi Alamuddin. Abdul ditangkap di depan warung Internet. ”Ditangkap tiga personel berpakaian preman,” kata Sampan, tukang becak yang mangkal di lokasi. Menurut Sampan, tak ada perlawanan saat penangkapan.

Abdul sehari-hari berjualan kopi Arab atau kopi jahe rempah Cap Maroko. Ia adalah warga Jalan Ade Irma Suryani di kawasan Tongan. Slamet, warga setempat, mengatakan Abdul dan Helmi diduga sebagai binaan Salim alias Abu Jandal. Soalnya, kata dia, keduanya aktif mengikuti pengajian dan diskusi keagamaan yang dipimpin Salim. ”Salim juga dulu tinggal di Tongan,” ujar Slamet. Salim, tutur dia, cukup lama tinggal di kawasan tersebut.

Muslich, personel keamanan di kawasan tempat tinggal Abdul, mengatakan yang bersangkutan jarang bersosialisasi dan bergaul dengan tetangga. ”Orangnya tertutup.” Bilqis, adik Abdul, mengatakan kakaknya memang tertutup, bahkan jarang bertegur sapa dengan kedua adiknya yang tinggal serumah. ”Kalau enggak perlu, ya, dia diam saja,” katanya. Meski demikian, ia menyangkal anggapan bahwa kakaknya pernah ke Suriah. Menurut Bilqis, kakaknya hanya sekali ke luar negeri, yakni untuk bekerja di Malaysia saat masih bujangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Helmi, 49 tahun, dibekuk setelah salat Zuhur. Penangkapan Helmi, yang diduga sebagai penyandang dana keberangkatan pengikut ISIS di Jawa Timur, berlangsung cepat. ”Sepeda motornya distop. Tangan, kaki, dan lehernya langsung dipegang tiga orang,” kata Hendra Eka Setiawan, warga yang melihat kejadian itu.

Menurut dia, salah satu polisi yang menangkap Helmi menyamar sebagai pedagang durian. Padahal, kata dia, selama ini tak pernah ada pedagang durian di taman sekitar lokasi kejadian. Warga yang berada di taman kontan kaget. Mereka tak menyangka terjadi penyergapan pengikut ISIS di lokasi tersebut.

Dengan penangkapan ini, Tim Detasemen sudah membekuk tujuh orang. Sebelumnya, Tim menangkap lima orang, antara lain Koswara, Furqon, Amin Mude, Aprimul Hendri, serta Tuah Febriwansyah bin Arif Hasruddin alias Fahri, pekan lalu.

TIM TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

8 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

2 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

3 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan lebih dari 133 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.