TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo mengatakan jumlah dukungan angket terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan meningkat. Bambang yakin, anggota fraksi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional akan mendukung langkah Golkar dan partai lain yang tergabung di koalisi non pemerintah.
"Saya yakin Demokrat dukung ini karena mereka juga tak ingin di-Golkar-kan," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 26 Maret 2015.
Menurut Bambang, Demokrat akan sepakat upaya angket untuk menghindari upaya intervensi pemerintah dalam rumah tangga partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu. "Saya yakin dan percaya 1.000 persen Demokrat akan mendukung kami di paripurna," kata Bambang.
Selain itu, Bambang mengklaim PAN di bawah pimpinan pendirinya, Amien Rais, juga akan mendukung hak angket karena menyangkut demokrasi. "Amien Rais tegas menyampaikan akan mendorong dan dukung hak angket," kata Bambang.
Padahal sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan partainya tak akan ikut menggulirkan hak angket. "Saya sampaikan PAN tak boleh ikut kebisingan politik ini," kata Zulkifli. Nyatanya, dua kader PAN, yaitu Teguh Juwarno dan Dewi Coryati turut tanda tangan hak angket.
Kemarin, anggota Fraksi Golkar Jony Kennedy Azis menyerahkan 116 surat usulan angket kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Surat tersebut berasal dari dua anggota fraksi Partai Amanat Nasional, 20 anggota Partai Keadilan Sejahtera, 37 anggota Gerindra, 55 anggota Golkar, dan 2 dari Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz. Sementara itu, tak ada anggota Demokrat yang ikut menandatangani angket.
Sekretaris Fraksi Partai Nasiona Demokrat (NasDem) Johnny Plate mengatakan usulan hak anget terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan layu di rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat. Alasannya, anggota koalisi nonpemerintah terbelah sehingga akan usulan tersebut akan ditentang anggota fraksi partai pendukung pemerintah. "Angket layu di paripurna. Demokrat, PAN, Golkar pun terfragmentasi (sebagian)," kata Johnny.
PUTRI ADITYOWATI