TEMPO.CO, Buckinghamshire - Pernikahan pasangan Sandra Jeeves dan Paul Cane tak biasa. Mereka memilih menggelar acara pernikahan di sebuah gerai restoran cepat saji McDonald’s pada Rabu, 25 Maret 2015.
Restoran itu didekorasi dengan suasana Big Mac, salah satu menu, lengkap dengan balon merah dan biru. Ada pula rangkaian balon khusus berbentuk M, lambang McDonald’s. Sebagai altar jalan masuk pengantin perempuan, mereka membuat lorong dari kaca plastik warna-warni.
Kue pernikahan Sandra dan Paul juga unik, berbentuk replika restoran McDonald’s. Pasangan ini pun menyuguhkan makanan cepat saji kepada 28 tamunya, yaitu double cheeseburger, kentang goreng, dan pie apel.
Ternyata Sandra, 47 tahun, memang bekerja di gerai McDonald’s yang berlokasi di Milton Keynes, Buckinghamshire, Inggris timur. Sehari-hari, dia bekerja sebagai tukang pel di sana. Adapun Paul, 53 tahun, adalah direktur perusahaan mesin penjual.
Mereka pertama kali bertemu di restoran itu. Ketika Paul masuk ke restoran, Sandra sedang mengepel lantai. Paul mengaku langsung tahu bahwa dia ingin menikahi Sandra. "Ini mimpi yang jadi nyata," katanya, seperti dilaporkan Express, Rabu, 25 Maret 2015.
Perjuangan Paul mendapatkan hati Sandra tidak singkat. Dia mendatangi restoran itu dua kali sehari selama empat tahun demi bertemu dengan perempuan yang sudah punya cucu itu. Namun Sandra menolak berkencan dengannya. "Paul datang setiap saya bekerja, tapi saya tidak tertarik. Dia selalu menyapa dan menghibur saya," ucap Sandra.
Baru Oktober tahun lalu, Sandra bersedia minum kopi bersama Paul di restoran tersebut. "Dia harus meminta saya empat-lima kali sebelum akhirnya saya setuju berkencan," tutur Sandra. Mereka kemudian bertunangan dan langsung merencanakan pernikahan di McDonald’s.
EXPRESS | ATMI PERTIWI