Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hitler, Narkoba, dan Kematiannya

image-gnews
Adolf Hitler
Adolf Hitler
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Selama Perang Dunia kedua, rakyat Jerman melihat Adolf Hitler sebagai pemimpin yang menjanjikan dengan semangat dan kekuatan supernya.

Namun, ia sebenarnya hanyalah seorang pemurung yang secara teratur mengkonsumsi obat-obatan termasuk obat penenang, morfin dan sabu-sabu pada masa pemerintahannya.

Kabar tentang ini didasarkan pada laporan dari 'Hitler The Junkie', sebuah film TV dokumenter yang ditayangkan pada Foxtel pada Rabu malam waktu setempat, 25 Maret 2015.

Film dokumenter tersebut menganalisis dokumen Hitler yang tidak dipublikasi termasuk catatan dan surat-surat yang diperoleh dari dokter pribadi Hitler, Dr Theodore Morell, untuk memeriksa apakah obat-obatan berperan dalam perilaku dan tindakan Hitler.

Untuk menunjukan keberaniannya, Hitler selalu mengaku hanya pernah jatuh sakit ketika ia ditembak dan digas selama Perang Dunia Pertama. Di balik itu dia adalah orang yang gugup, suatu sifat yang membuat dia masuk dalam jaringan Morell, dokter yang merawatnya sejak tahun 1936. Hitler sangat bergantung dan percaya pada dokter ini.

Eva Braun, kekasih Hitler, pernah mengeluhkan kepada Hitler tentang bau badan Morell dan Hitler berkata, "Saya tidak mempekerjakan Morell untuk aroma, saya mempekerjakan dia untuk memperlakukan saya secara medis."

Banyak yang percaya, dokter ini hanya ingin mencari keuntungan finansial dengan mendekatkan diri pada Hitler.

"Morell tidak menunjukkan minat yang tulus dalam politik dan tidak layak bergabung dalam rombongan Hitler sebab dia tidak memiliki ikatan dan ketertarikan ideologis," kata Profesor Sir Richard Evans dari Universitas Cambridge

Sepanjang Perang Dunia kedua, Morell memberi Hitler lebih dari 70 narkotika adiktif, obat buatan sendiri yang aneh dan obat-obatan alternatif lainnya. Ia mengobati Hitler dengan obat yang sama yang digunakan oleh dokter hewan untuk membuat hewan tidur.

"20 Agustus 1941: Hitler mulai gelisah, tangannya gemetar dan ia bingung. Aku memberinya makanan penutup sesendok 'Brom-Nervacit' dan setelah itu ia tidur dengan baik," tulis Morell dalam jurnalnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tahun 1943, kesehatan Hitler terus memburuk akibat tekanan perang dan solusi Morell adalah untuk memberinya lebih banyak resep obat yang lebih kuat.

"Ia memulainya dengan memberikan obat penghilang rasa sakit akibat kram perut yang disebut Eukodal. Itu pada dasarnya adalah morfin sama seperti heroin dan Hitler menggunakannya 24 kali," kutip dokumenter itu.

Salah satu obat aneh lain yang Morell suntikkan ke Hitler adalah ekstrak air mani banteng di antara sekian banyak jenis obat-obatan keras yang ia berikan untuk Hitler terutama di saat Hitler dalam keadaan tertekan akibat perang.

Ketika Berlin dihujani dengann bom, Hitler mengucapkan terimakasihnya untuk Morell dan memintanya untuk segera meninggalkan kota yang akan hancur tersebut.

Pada 22 April 1945, Morell naik salah satu pesawat terakhir yang meninggalkan Berlin, namun dia ditangkap oleh polisi militer AS yang menginterogasinya. Ia dibebaskan tanpa tuduhan dan kembali ke Jerman di mana ia meninggal karena masalah kesehatan terkait obesitas.

Adapun Hitler, ternyata permintaannya pada Morell untuk meninggalkan Berlin adalah pengakuan akan kekalahannya sekaligus kekalahan Jerman. Beberapa saat setelah Morell pergi, dia menangis dalam kemarahan dan mengatakan ia akan bunuh diri.

Kemudian, pada tanggal 30 April 1945, Hitler bunuh diri dengan menembakkan peluru ke kepalanya.

Film dokumenter tentang ini akan diputar ulang pada Selasa, 7 April 2015 pukul 13.00 waktu setempat di National Geographic Channel.

NEWS.COM.AU | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

30 menit lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

1 jam lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.


Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

5 jam lalu

Ketua RW 01 di Kelurahan Tugu, Lili Ramli, seusai menceritakan penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba, di rumahnya, Rabu malam, 24 April 2024. Pesta narkoba berlangsung di rumah dua anggota polisi di Kampung Palsigunung, RT 007 RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat malam, 19 April 2024. TEMPO/ Ihsan Reliubun
Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

Lili Ramli, Ketua RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, segera mengumpulkan warganya usai penangkapan 5 polisi yang diduga pesta narkoba


Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

7 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

Istri Bintang Emon, Alca Octaviani dinyatakan positif narkoba karena mengkonsumsi obat flu yang disarankan oleh apoteker.


4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

10 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

21 jam lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

1 hari lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.


Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

1 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo


Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

1 hari lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.