Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

13 Hal dari Mahathir tentang Lee Kuan Yew

image-gnews
Mahathir Mohamad. AP/Lai Seng Sin
Mahathir Mohamad. AP/Lai Seng Sin
Iklan

TEMPO.COJakarta - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, menulis 13 hal tentang mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew, dalam blog pribadinya pada 27 Maret 2015.

1. Tak jadi masalah seberapa dekat Anda dengan seseorang, tapi kepergian seorang pria yang Anda kenal baik pasti menyedihkan. 

2. Saya tidak bisa mengatakan saya begitu dekat dengan Kuan Yew. Tapi saya sedih atas kepergiannya.

3. Kuan Yew terkenal pada usia muda. Saya sedang bersekolah di Singapura ketika membaca pembelaannya terhadap serikat buruh.

4. Saya pertama kali bertemu dengan Kuan Yew ketika saya menjadi anggota parlemen pada 1964 setelah Singapura bergabung dengan Malaysia pada 1963. Kami beberapa kali bersilang pendapat selama berdebat. Tapi tidak ada niat untuk saling menyakiti, hanya perbedaan pandangan tentang apa pun yang baik bagi negara yang baru lahir. Ia memasukkan saya di antara kelompok ekstremis Malaysia yang bertanggung jawab dalam kerusuhan rasial di Singapura. Adapun saya tidak pernah pergi ke Singapura untuk mempersoalkan hal ini. Tapi ada orang lain yang melakukan itu, dan tidak akan saya sebutkan di sini. 

5. Tunku Abdul Rahman menghadiri rapat pelantikan People's Action Party (PAP) dan cukup dekat dengan Kuan Yew. Ia percaya Kuan Yew menentang komunisme. Tapi ketika People's Action Party (PAP) ikut dalam pemilu Malaysia pada 1964, Tunku merasa kehadiran PAP di Malaysia akan membuat masalah di negara itu. 

6. Ketika menjadi Perdana Menteri Malaysia pada 1981, saya menelepon Kuan Yew. Percakapan bersahabat itu membahas persamaan waktu untuk memudahkan perjalanan. 

7. Dalam beberapa hal kami tidak menaruh persetujuan yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

8. Ketika saya mengalami serangan jantung pada 1989 dan harus menjalani operasi, ia menghubungi istri saya dan memintanya menunda operasi. Kuan Yew menawarkan seorang dokter terbaik asal Singapura yang tinggal di Australia untuk melakukan operasi. Tapi saya sudah menjalani pengobatan sebelum operasi dan mengantuk sebelum operasi itu sampai sehari setelahnya. 

9. Istri saya mengucapkan terima kasih sekaligus meminta maaf. Ia berjanji meneleponnya lagi seusai operasi. Ia melakukannya keesokan malam.

10. Ketika Kuan Yew kurang sehat, saya mengontak dia untuk menjenguknya. Ia setuju. Tapi, semalam sebelum saya datang, Komisioner Tinggi Singapura menerima pesan dan menyatakan Kuan Yew sakit dan tidak dapat ditemui.

11. Saya menemui dia dalam acara makan malam di konferensi tahunan Nihon Keizai Shimbun yang membahas masa depan Asia di Tokyo. Wartawan memotret kami dan sempat menanyakan apakah foto itu boleh dimuat. Saya tidak keberatan. Dan pasti akan banyak cerita tentang kami.

12. Sekarang Kuan Yew tiada. Perjalanan hidupnya menandai akhir periode ketika orang-orang berjuang untuk kemerdekaan dan mengetahui nilai kemerdekaan.

13. ASEAN kehilangan pemimpin tangguh seperti Presiden Soeharto dan Lee Kuan Yew. 

CHEDET.CC | MARTHA WARTA SILABAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

8 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

50 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.


Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

50 hari lalu

Susi Pudjiastuti berbincang dengan mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin juga disebut sebagai
Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.


Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

50 hari lalu

Susi Pudjiastuti meluapkan rasa rindunya pada mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin menjadi Gubernur Jawa Barat pada tahun 1970-1975. TEMPO/Prima Mulia
Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.


Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Ignas Kleden. TEMPO/Subekti
Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.


Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Masyarakat Adat Suku Sentani dan seluruh masyarakat Kampung Harapan di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua melakukan prosesi tangisan meratap (hela-hili) di depan Gedung Stadion Lukas Enembe dan Gereja GKI Filadelfia di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 28 Desember 2023. ANTARA/Agustina Estevani Janggo
Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.


Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Ketua Umum PP PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo menerima silaturahmi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko, Wadan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto, beserta jajaran di Aula Soerjadi, Gedung PPAD Jalan Matraman Jakarta Timur Selasa 24 Januari 2023. Foto Istimewa
Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.


Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo melakukan donor plasma konvalesen setelah 17 hari dinyatakan sembuh dari Covid-19. Foto: BNPB
Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.


Mengenang 33 Tahun Lengsernya Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura Terlama

26 November 2023

Lee Kuan Yew menjadi perdana menteri selama sekitar 30 tahun, dan mengundurkan diri pada 1990. Ia dianggap sebagai arsitek dalam transformasi Singapura menjadi negara makmur di Asia Tenggara. REUTERS/Jason Reed
Mengenang 33 Tahun Lengsernya Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura Terlama

Nama Kuan Yew, dari Lee Kuan Yew, mempunyai arti cahaya yang cerah, dan mempunyai terjemahan bebas lain membawa kejayaan dari leluhur.


Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Arist Merdeka Sirait. Instagram
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.