TEMPO.CO , Surabaya: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan prestasinya masuk daftar 50 Pemimpin Terhebat Dunia versi Majalah Fortune bukanlah sebuah tujuan. Risma tetap meminta agar seluruh jajaran pemerintahannya kreatif dan berkarya.
Risma mengatakan ia hanya ingin warga Surabaya lebih sejahtera. "Enggak mau ini jadi beban, tapi gimana warga Surabaya ke depannya lebih sejahtera," kata Risma kepada wartawan seusai pelantikan pejabat Pemerintah Kota Surabaya di Graha Sawunggaling, Jumat 27 Maret 2015.
Risma masuk jajaran 50 Pemimpin Dunia Terhebat versi Majalah Fortune seperti dilansir situs Fortune, Jumat, 26 Maret 2015. Risma bertengger di posisi ke-24 daftar tersebut.
“Masyarakat di seantero dunia masih mendambakan pemimpin yang berbicara dengan jujur tentang tantangan yang mereka hadapi bersama. Mereka menginginkan pemimpin yang menunjukkan keberanian dan melihat harapan lalu berkata, ‘Saya melihat jalan menuju masa depan yang lebih baik. Mari ikut saya.’ Itu pesan yang dibawa oleh dua wali kota di daftar kami yaitu Mike Duggan dari Detroit dan Tri Rismaharini dari Surabaya, Indonesia, kepada kota bermasalah yang mereka ubah,” tulis Fortune, Kamis, 26 Maret 2015.
Fortune juga memuat sedikit artikel soal Risma. “Terpilih sebagai Wali Kota Surabaya pada 2010, Rismaharini telah mengubah kotanya yang berpenduduk 2,7 juta orang menjadi kota metropolitan baru di Indonesia yang merayakan ruang hijau dan kelestarian lingkungan,” tulis Fortune.
Hanya dalam waktu sebulan, Risma memang dinobatkan dalam dua daftar tokoh internasional. Pertama Februari lalu, Risma mendapat predikat wali kota terpuji ketiga dunia versi World Mayor Project. Kini, Risma menempati urutan ke-24 dalam World's 50 Greatest Leaders 2015 versi Fortune.
Beberapa kali masuk dalam jajaran daftar tokoh internasional diakui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuat Surabaya semakin dikenal di forum internasional.
AGITA SUKMA LISTYANTI