Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risma Masuk 50 Pemimpin Terhebat Dunia, Ini Kelemahannya  

image-gnews
Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat konferensi pers pembayaran asuransi korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 di kantor OJK gedung Menara Merdeka, Jakarta, 9 Januari 2015. Dalam konpers ini Tri Rismaharini meminta kepada pihak AirAsia tidak mengurangi Asuransi sejumlah 1,25 M yang diberikan kepada korban meninggal atau cacat total. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat konferensi pers pembayaran asuransi korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 di kantor OJK gedung Menara Merdeka, Jakarta, 9 Januari 2015. Dalam konpers ini Tri Rismaharini meminta kepada pihak AirAsia tidak mengurangi Asuransi sejumlah 1,25 M yang diberikan kepada korban meninggal atau cacat total. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Sosiolog Universitas Airlangga, Bagong Suyanto, mengatakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mempunyai kelebihan dengan kombinasi kerja gaya formal dan informal. Hanya saja, Risma dianggap belum menunjukkan maskot program untuk masyarakat menengah ke bawah.

"(Program untuk masyarakat miskin) belum kelihatan dibandingkan taman kota," kata Bagong kepada Tempo, Jumat, 27 Maret 2015.

Menurut Bagong, Risma bisa keluar dari kepompong kinerja birokrasi. Risma mampu mengembangkan kinerja informasi yang sifatnya menyapa masyarakat dan memberikan keteladanan langsung. Hal itu menjadi gaya baru kepemimpinan yang membedakan Risma dengan bupati atau wali kota lain.

Apresiasi itulah yang disampaikan Bagong ketika menanggapi terpilihnya Risma dalam daftar 50 pemimpin terbaik dunia versi majalah Fortune, 26 Desember 2015.

Namun Bagong memandang Risma masih berkutat pada taman kota dan e-procurement. Dua program tersebut terkesan lebih bermanfaat untuk masyarakat menengah ke atas. Sedangkan untuk masyarakat miskin, Risma belum menunjukkan gaungnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di kalangan masyarakat menengah ke bawah, urusan yang mendesak bukan soal kenyamanan kota. Melainkan kepastian mata pencaharian dan pendapatan yang lebih baik. Soal ini, Bagong belum mendengar program dari Risma.

Kalaupun ada program penutupan Dolly yang berdampak secara sosial ke masyarakat, tapi dinilai Bagong bukan berorientasi ke masyarakat miskin. Karena itu, di sisa akhir jabatan periode pertamanya, Bagong berharap Risma bisa melengkapinya dengan maskot program untuk masyarakat miskin.

Tidak hanya memperlihakan komitmen baik moral maupun sosial kepada masyarakat miskin, tapi juga bisa diimbangi dengan program yang teruji di lapangan. Layaknya taman kota dan e-procurement yang bisa direplikasi daerah lain, program Risma untuk masyarakat miskin juga diharapkan bisa terlihat jelas.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

2 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

2 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

4 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

5 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

7 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

7 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

8 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.


Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

10 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menjawab saat hakim MK Arief Hidayat bertanya Jokowi bagi-bagi bansos. Ini katanya.


Jokowi Diduga Politisir Bansos, Ini Jawaban 4 Menteri di Mahkamah Konstitusi

12 hari lalu

Foto kolase:  Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. TEMPO/Subekti.
Jokowi Diduga Politisir Bansos, Ini Jawaban 4 Menteri di Mahkamah Konstitusi

Presiden Jokowi diduga melakukan politisasi Bansos saat kunjungan di sejumlah daerah. Ini jawaban 4 menteri di persidangan sengketa Pilpres di Mahkama