TEMPO.CO , Jakarta:Mungkin ada beberapa alasan mengapa 80% dari wanita mengenakan bra yang salah ukuran, di antaranya ketidaktahuan, malu atau kemalasan. Tetapi efek yang timbul dari pakaian dalam yang tidak pas dengan wanita hampir selalu sama - yaitu berakibat buruk bagi kesehatan Anda.
"Kami telah melihat perubahan di media dalam beberapa tahun terakhir tentang kampanye tiada henti seputar kesehatan payudara. Tetapi banyak wanita yang masih tidak menyadari hubungan antara kesehatan payudara, kenyamanannya dan mengenakan bra berukuran tepat," kata Elise Recour, Direktur di Gossard.
Berikut ini adalah dampak buruk dari menggunakan ukuran bra yang salah menurut Elise Recour dan Tim Allardyce yang dikutip BT.COM :
1. Kendur
"Jika bra Anda terlalu ketat dapat menyebabkan kerusakan kulit dan mengurangi sirkulasi darah, serta membuat Anda merasa tidak nyaman. Pada saat Anda bergerak, bra yang terlalu ketat akan menyebabkan gesekan pada kulit, yang dapat menyebabkan iritasi," kata Recour. Hal ini berlaku untuk Anda yang memiliki payudara ukuran besar maupun kecil.
2. Sakit kepala
"Sebuah bra yang tidak tepat ukurannya akan menghasilkan belahan dada yang kurang pas, dapat mengakibatkan leher dan otot punggung bagian atas harus bekerja lebih keras untuk mendukung berat payudara," jelas Tim Allardyce, fisio dan osteopati dari Surrey Physio.
"Segera setelah otot leher terlalu banyak bekerja, Anda akan jauh lebih mungkin untuk mendapatkan sakit kepala (dikenal sebagai sakit kepala cervicogenic, atau sakit kepala dari leher)," tambahnya.
3. Sakit leher
"Ini bukan masalah yang timbul pada payudara kecil," kata Allardyce, sambil menambahkan "dengan payudara yang lebih besar, cukup bisa menimbulkan ketegangan pada otot-otot leher. Sebuah bra yang dipasang dengan benar akan membantu mengambil sebagian berat dari payudara dan tidak terlalu membebani leher."
4. Nyeri Punggung
"Sebuah bra yang terlalu ketat membatasi gerakan di punggung atas, menyebabkan restriksi (pembatasan ruang gerak) dan kekakuan pada tulang belakang," kata Allardyce. Tulang belakang dirancang untuk bergerak, membungkuk, memutar, tapi para ahli percaya bahwa tali bra sering terpasang kencang di sekitar tulang belakang (dua ruas tali bra cenderung cukup kaku). Hal ini menyebabkan sakit punggung yang kemudian dapat berkembang menjadi nyeri punggung. "
5. Sesak napas
Anda tidak akan benar-benar merasa sesak napas jika bra Anda terlalu ketat, namun kualitas pernapasan Anda akan memburuk. "Ada pendapat bahwa bra yang terlalu ketat dapat membatasi pergerakan tulang rusuk," jelas Allardyce.
"Meskipun hal ini tidak akan menyebabkan Anda langsung mengalami sesak napas, ia akan berdampak pada mekanisme pernapasan dan membuat Anda dapat bernafas secara tidak teratur. Kemudian mempengaruhi konsentrasi oksigen dan karbon dioksida dalam darah, sehingga Anda harus bernafas lebih dalam. Pada saat inilah Anda akan menarik otot leher (dikenal sebagai otot inspirasi sekunder) yang dapat menyebabkan sakit pada leher." jelasnya lebih lanjut.
6. Rasa Sakit Akibat Goncangan
Jika Anda pernah mencoba untuk melakukan olahraga mengenakan bra dengan ukuran normal atau tidak mengenakan bra sama sekali, Anda akan tahu rasa sakit yang terjadi kemudian, baik bagi yang memiliki payudara besar atau tidak. Alasan untuk ini adalah bahwa "payudara bergerak 8 sentimeter selama Anda melakukan banyak gerakan ataupun sedikit," kata Recour. Jika gerakannya tidak mendukung, tak heran Anda merasa sakit setelah itu.
"Sebuah bra olahraga yang dipasang dengan benar akan mengurangi gerakan yang tidak perlu hingga 83% (dibandingkan dengan kurang dari 35% yang diberikan oleh bra biasa). Bra olahraga adalah bagian terstruktur dari peralatan teknis yang dirancang khusus untuk mendukung payudara Anda. Tetapi sekali lagi hanya dapat melakukan ini dengan optimal jika bra tersebut dipasang dengan benar.
BT.COM | MECHOS DE LAROCHA