TEMPO.CO, Makassar - Ketua KPK nonaktif, Abraham Samad, menghadiri Festival Anti Korupsi yang digelar Masyarakat Anti Korupsi Sulawesi Selatan di Fort Rotterdam, Makassar, Sabtu malam, 28 Maret 2015.
Abraham datang bersama Koordinator Advokasi Save KPK Dadang Trisasongko sekitar pukul 20.30 Wita. Kedatangan Abraham Samad disambut antusias ratusan peserta festival yang didominasi kalangan mahasiswa, pemuda, dan aktivis organisasi antikorupsi dan lembaga bantuan hukum serta akademikus.
Sementara itu, Bambang Widjojanto dan Bambang Harymurti tidak bisa menghadiri acara itu. Bambang sudah kembali ke Jakarta sejak Sabtu pagi tadi. Namun orasi anti korupsi Bambang diputar melalui video yang telah direkam panitia. Di acara itu hadir pula, akademikus Qasim Mattar, budayawan Asmin Amin, dan sastrawan Alwi Rachman. Mereka secara bergantian membawakan orasi anti korupsi.
Festival ini digelar oleh Masyarakat Antikorupsi (MARS) Sulawesi Selatan. Dalam kegiatan ini, juga disajikan pameran lukisan, pameran foto dan aksi pentas serta musikalisasi yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi.
Ketua panitia Festival Anti Korupsi, Jufri, menargetkan seribu masyarakat dapat menyaksikan acara ini. Ia menyebut acara yang dihelatnya ini dilaksanakan untuk membangkitkan semangat masyarakat untuk memerangi korupsi. "Di sini ada kegiatan seni dan diskusi antikorupsi," ujar Jufri.
Juru bicara MARS Sulawesi Selatan, Anggareksa, mengatakan kegiatan ini merupakan wadah bagi masyarakat sipil maupun pegiat antikorupsi untuk berekspresi. Kegiatan ini mengangkat tema "Karena Kita Korban Korupsi. Tema itu diambil lantaran masyarakat menjadi korban maraknya tindak pidana korupsi di negara ini.
Anggareksa menerangkan festival ini tidak memungut biaya apa pun alias gratis. "Semua elemen masyarakat tanpa memandang profesi dan umur. Semuanya bisa berkumpul disini," ucap dia.
AKBAR HADI | TRI YARI KURNIAWAN