TEMPO.CO, Singapura - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengatakan keberhasilan Lee Kuan Yew sebagai pemimpin Singapura adalah menciptakan sistem yang melahirkan lapisan-lapisan pemimpin yang hebat di bawahnya.
"Saya kira ini keberhasilan beliau. Beliau berhasil menciptakan generasi pemimpin yang unggul," kata Prabowo usai memberikan penghormatan terakhir kepada Lee Kuan Yew hari ini sekitar pukul 14.15 waktu Singapura.
Prabowo menyebut sistem meritrokrasi yang diciptakan dan dibangun oleh Lee Kuan Yew merupakan kekuatan Singapura.
Indonesia, ujar Prabowo, dapat mengambil contoh dari kebaikan sistem meritrokasi Lee Kuan Yew untuk diterapkan. Warga Indonesia, ia melanjutkan, dapat melihat keunggulan yang dicapai Singapura berkat kepimpinan yang disiplin, tegas, dan bersih.
Terkadang, ujarnya, pemimpin yang tegas membuat banyak orang mengomel dan mengeluh. Namun, ia menegaskan, pada akhirnya mereka akan tahu bahwa negara ini butuh pemimpin yang tegas untuk mewujudkan kesejahteraan.
Dengan sistem itu pula, Prabowo yakin dengan perginya Lee Kuan Yew Singapura tetap dalam situasi stabil. "Saya kira tidak ada masalah," ujarnya.
Prabowo memberikan penghormatan terakhir kepada Lee Kuan Yew hari ini sekitar pukul 14.15 waktu Singapura. Selama sekitar 30 menit ia berada di dalam ruang utama gedung parlemen tempat jenazah Lee Kuan Yew disemayamkan.
MARIA RITA