Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'ISIS Musuh Bersama, Harus Hilang dengan Segala Cara'  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Petugas Brimob Detasemen B Ampeldento Polda Jatim mengawal Satgas Anti Teror yang membawa barang hasil penggeledahan di rumah Abdul Hakim Munabari di  Malang, Jawa Timur, 26 Maret 2015. Abdul Hakim Munabari merupakan terduga anggota jaringan islam radikal ISIS yang ditangkap Densus 88 pada Rabu 25 Maret kemarin. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Petugas Brimob Detasemen B Ampeldento Polda Jatim mengawal Satgas Anti Teror yang membawa barang hasil penggeledahan di rumah Abdul Hakim Munabari di Malang, Jawa Timur, 26 Maret 2015. Abdul Hakim Munabari merupakan terduga anggota jaringan islam radikal ISIS yang ditangkap Densus 88 pada Rabu 25 Maret kemarin. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Sebanyak enam dari 41 kecamatan di wilayah Malang Raya diduga telah menjadi basis pergerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) maupun kelompok radikal lainnya.  Wilayah Malang Raya mencakup Kabupaten Malang dengan 33 kecamatan, Kota Malang (5 kecamatan), dan Kota Batu (3 kecamatan).

Komandan Komando Resor Militer (Korem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Arm Totok Imam Santoso, mengatakan kelompok radikal yang terdeteksi masih mencari ruang gerak untuk mengukuhkan diri dan mencari pengikut, belum sampai melakukan aksi-aksi destruktif.

"ISIS dan kelompok radikal lainnya yang merongrong Pancasila dan mengancam keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) harus dijadikan musuh bersama dan dengan segala cara harus kita hilangkan," kata Totok, Sabtu, 28 Maret 2015.

Agar mereka tidak kian membesar dan kuat serta leluasa bergerak, aparat keamanan terus meningkatkan kewaspadaan dengan menggiatkan upaya-upaya pencegahan dan penangkalan dengan melibatkan semua unsur musyawarah pimpinan daerah, aparat kecamatan dan desa/kelurahan, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat, seperti yang dilakukan pada Jumat sore, 27 Maret 2015, di Markas Korem 083/Baladhika Jaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Totok menjelaskan pertemuan itu diadakan mendadak untuk menyikapi dan menyatukan langkah setelah tim Detasemen Khusus Antiteror alias Densus 88 mencokok tiga pria terduga anggota ISIS pada Rabu, 25 Maret 2015. Tim Densus 88 membekuk Abdul Hakim Munabari, Helmi M. Aminudin, dan Achmad Junaedi.

Namun Totok enggan menyebut enam kecamatan yang disinyalir sudah menjadi basis gerakan ISIS maupun kelompok radikal lainnya. Titik-titik konsentrasi mereka terus diawasi oleh 50 personel intelijen, gabungan dari unit intelijen Korem, serta Komando Distrik Militer 0818/Kabupaten Malang-Batu dan Komando Distrik Militer 0833/Kota Malang.

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

12 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

13 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

21 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

22 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

24 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

24 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

24 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

25 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

25 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

25 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.