TEMPO.CO, Sukabumi - Sebanyak 12 warga tertimbun tanah longsor di Kampung Cimerak, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireungas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tujuh korban bisa ditemukan, sementara lima korban lain masih dalam pencarian.
Komandan Resor Militer 063 Suryakancana Bogor Kolonel Infanteri Fullad menjelaskan, tanah longsor terjadi pada Sabtu, 28 Maret 2015, sekitar pukul 22.30 WIB. Saat hujan deras mengguyur Sukabumi dan sekitarnya, tebing di pinggir Jalan Raya Sukalarang-Cireungas ambrol. Tanah yang longsor itu menimbun rumah dan menutup jalan.
"Korban pertama ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB. Selanjutnya, enam korban lain ditemukan pagi. Jadi korban yang bisa ditemukan berjumlah tujuh, sisanya masih ada lima yang masih dalam pencarian," ujar Usman Susilo, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, di lokasi bencana, Ahad, 29 Maret 2015.
Usman menerangkan, dari tujuh korban yang bisa ditemukan, baru enam yang teridentifikasi, yakni Maya, 13 tahun, Aisyah (50), Elsa (15), Egi (60), Dede (10), dan Sopardi, yang baru saja ditemukan.
"Korban lain masih dalam pencarian. Kami masih membutuhkan tambahan alat berat untuk menyingkirkan material longsor," kata Usman.
DEDEN ABDUL AZIZ