TEMPO.CO, Pangandaran - Sejak menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti hijrah dari kediamannya di Pangandaran, Jawa Barat ke Jakarta. Pada Sabtu, 28 Maret 2015, Susi membuka pintu istananya di Pangandaran, Jawa Barat, untuk para pewarta.
Saat tiba di sana, Susi menyambut hangat. "Saya mau menyapa kalian. Nanti saya mau rapat. Kalian makan dulu saja," ujar Susi sambil berjabatan tangan.
Seraya menunggu pendiri PT ASI Pudjiastuti rapat, Tempo mengelilingi istana pribadi Susi. Di dalam kawasan seluas lima hektar tersebut terdapat beberapa bangunan yang berdiri kokoh di antaranya kantor pusat Susi Air dan Susi Marine.
Gedung kantor pusat Susi Air terletak di sebelah kiri setelah pintu gerbang masuk. Bangunan bergaya minimalis modern itu dilengkapi dengan ruangan pemantau penerbangan Susi Air. "Dari sini kita bisa melihat rute yang dilalui semua pesawat kami," ujar Christin, Manager Safety and Quality Insurance Susi Air.
Tepat di seberang kantor Susi Air, terdapat bangunan tiga lantai yang bernama Guest House Alvi. "Dinamai dari anak ketiga Bu Susi, Alvi Xavier," kata Christin. Guest House tersebut terdiri dari 27 kamar yang terbuka untuk umum.
Selain Guest House Alvi, kata Christin, ada juga Guest House Nadine dan Mess Arman. Nama tersebut diambil dari anak kedua Susi, Nadine Caesar dan cucu pertamanya, Arman Hilmansyah. "Khusus untuk Guest House Nadine untuk menerima tamu VIP bu Susi," ujar dia.
Di sebelah kiri kantor Susi Air, terdapat Susi Training Center. Bangunan dua lantai ini digunakan untuk melatih karyawan yang akan bekerja di Susi Air. "Di sini kami punya 400 karyawan," ujar Christin.
Tak jauh dari situ, sekitar jarak sepuluh meter terdapat Susi Marine. Bangunan itu terdiri dari ruangan pendingin ikan, kolam penampungan lobster, dan ruangan pengemasan. Susi Marine sendiri merupakan usaha perikanan Susi yang sudah digelutinya jauh sebelum Susi mendirikan Susi Air.
Hunian Susi sendiri terletak di seberang danau kecil yang berada di tengah-tengah bangunan lain. Di samping hunian tersebut juga terdapat taman yang ditumbuhi tanaman hias. Lahan seluas lima hektar itu juga tampak rindang karena ditanami banyak pohon. "Enak kan di sini masih asri," ujar Susi.
DEVY ERNIS