Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepasang Toilet VIP Tamu KAA Bandung Rp 900 Juta  

image-gnews
Pekerja mengecat ulang lantai dua Masjid Agung atau Masjid Raya Bandung, Jawa Barat, yang akan digunakan untuk beribadah para kepala negara pada peringatan KAA ke 60 nanti, 27 Maret 2015. TEMPO/Prima Mulia
Pekerja mengecat ulang lantai dua Masjid Agung atau Masjid Raya Bandung, Jawa Barat, yang akan digunakan untuk beribadah para kepala negara pada peringatan KAA ke 60 nanti, 27 Maret 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO , Bandung: Masjid Raya Bandung ikut berbenah menyambut puncak peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Gedung Merdeka Bandung, 24 April 2015 mendatang. Berbiaya total hampir Rp 3 miliar, salah satu anggaran yang besar yakni pembuatan toilet dan tempat wudu baru bagi tamu VIP (Very Important Person) KAA yang singgah untuk salat Jumat. Biaya sepasang toilet tersebut Rp 900 juta.

Ketua Tim Renovasi Masjid Raya Bandung untuk perhelatan KAA, Tatang Hermawan mengatakan, dana perbaikan dan penambahan fasilitas masjid berasal dari CSR (corporate social responsibility) Bank Jabar Banten sebesar Rp 2,3 miliar. Dananya diberikan secara bertahap sesuai kemajuan pengerjaan. "Dari BPIC (Badan Pengelola Islamic Centre) Yansos Jabar Rp 600 juta," kata Tatang saat ditemui Tempo, Ahad, 29 Maret 2015.

Dari dana yang sudah cair, panitia renovasi memulai pengerjaan sejak 13 Maret hingga ditargetkan tuntas 17 April 2015 atau sepekan sebelum delegasi berdatangan ke Bandung. Menurut Tatang, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil banyak berperan dalam renovasi masjid milik pemerintah provinsi Jawa Barat itu.

Ridwan punya andil dalam mendapatkan dana dari Bank Jabar Banten hingga teknis perencanaan perbaikan dan penambahan fasilitas baru, termasuk toilet VIP tersebut. "Inginnya (Walikota) toiletnya berstandar hotel bintang lima," kata Kepala Bagian Perencanaan Renovasi Masjid Raya Bandung Yogi Pribadi.

Toilet VIP lelaki berada di bekas kantor Sekretariat Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Posisinya berada di sisi kiri dari pintu samping masjid yang dekat dengan pos Satuan Polisi Pamong Praja. Adapun toilet VIP perempuan di seberangnya, atau sisi kanan masjid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yogi mengatakan, di ruang toilet VIP lelaki berukuran 7,5 x 6,5 meter itu, dipasangi 8 keran air untuk berwudhu, 4 closet, 4 wastafel, dan 5 buah urinoir. Adapun di ruang toilet VIP perempuan yang berukuran lebih kecil, sekitar 12 meter persegi, dipasangi 4 keran untuk berwudhu, sebuah wastafel, dan satu closet.

Komponen termahal pada toilet itu, kata Yogi, yakni marmer bolong alias travertin untuk ditempelkan di dinding. Fungsinya agar ruangan terlihat indah. "Yang ada seperti hotel berbintang di Jakarta," kata Yogi.

Setelah acara KAA nanti, belum jelas untuk siapa penggunaan fasilitas itu kelak. Tatang mengusulkan agar toilet VIP bisa diakses publik. Khususnya bagi kalangan difabel yang berkursi roda atau memakai kruk, dan ibu hamil, serta kalangan lanjut usia.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

7 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

24 November 2023

Menlu RI Retno Marsudi saat mengisi acara
Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza berada dalam kondisi luluh lantah akibat serangan oleh Israel, peristiwa tersebut pun turut direspon oleh Dosen HI Unair.


Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

10 Oktober 2023

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan sambutan saat membuka acara pelatihan juru kampanye (jurkam) partai tingkat nasional dalam menghadapi Pemilu 2024 di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu 5 Agustus 2023. Pelatihan tersebut diikuti 100 peserta yang berasal dari utusan masing-masing DPD serta utusan sayap dan badan partai, guna memenangkan Pilpres dan Pileg 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengunjungi Kedutaan Besar Palestina untuk menyatakan dukungan kepada Palestina.


Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

24 September 2023

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan Indonesia dalam Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Sabtu, 23 September 2023. ANTARA/HO-Kemlu RI
Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

Menlu Retno menyampaikan bahwa setiap negara memiliki hak yang sama untuk membangun dan tumbuh.


Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

9 September 2023

Gedung Pakuan. GooglenStreet View
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

Masa jabtan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah berakhir. Ia dan istrinya Atalia Praratya meninggalkan rumah dinas Gedung Pakuan.


Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

29 Juli 2023

Ribuan Masyarakat Meriahkan Puncak Acara Asia Africa Festival 2019
Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

Asia Africa Festival mengingatkan kembali peristiwa Konferensi Asia Afrika yang terjadi di Bandung pada 18-24 April 1955.


Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

24 Juli 2023

Meriahnya Festival Peringatan Asia-Afrika Ke-61
Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

Festival Asia Afrika berupa karnaval atau parade di sepanjang jalan bersejarah di Kota Bandung itu terhenti tiga tahun selama karena pandemi.


Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

10 Juli 2023

Zara Adhisty dan kakeknya, Acil Bimbo. Instagram/@zaraadhsty
Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

Acil Bimbo pernah melarang cucunya, Adhisty Zara terjun di dunia hiburan. Ini alasannya.


Indonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya

20 April 2023

Artati Marzuki Sudirdjo. facebook.com
Indonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya

Artati Marzuki Sudirdjo menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Mendikbud. Lantas, siapakah Artati sebenarnya?


Kenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan

18 April 2023

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Kenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan

Konferensi Asia Afrika, yang awalnya diprediksi 10 hari dipangkas separuhnya dan negara-negara sepakat supaya konferensi selesai pada 23 April 1955