TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran terjadi di Kampung Muara Bahari, Gang Pelita 5, RT 10, RW 15, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 30 Maret 2015. Api mulai menyebar sekitar pukul 15.15 WIB. Akibatnya, tiga rumah dan Gereja Pantekosta dilahap si jago merah. Ketua RT 05, Sutanto, mengatakan api berasal dari rumah di belakang gereja. "Diduga, api berawal dari korsleting listrik," katanya.
Sutanto menceritakan, saat kejadian, dia berada di rumah, sekitar seratus meter dari lokasi kebakaran. Ia mendengar ada yang berteriak kebakaran. Sutanto pun bergegas menuju lokasi. Ia melihat api sudah membakar rumah Ahmad Djuhaeri. Karena rumah padat penduduk dan berada di gang, api menyerembet ke kanan dan kiri rumah. "Tidak ada korban jiwa," katanya.
Berdasarkan pantuan Tempo, mobil pemadam kebakaran telah ada di lokasi kejadian. Warga sekitar bergotong-royong memadamkam api. Sebelum mereka masuk ke dalam rumah, beberapa orang mengguyurkan air yang berada di ember ke badannya. Sebagian warga lain sibuk mengamankan harta bendanya.
Penjaga Gereja Pantekosta, Sumiyati, 62 tahun, pasrah tempat ibadah yang berdiri sejak 1968 itu terbakar. Menurut dia, saat api mulai menyambar, dia sedang berada membuang sampah di luar gereja. "Barang-barang habis, saya cuma bisa menyelamatkan dua gitar," katanya. "Untung surat-surat gereja ada di pendeta."
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Edi Putranto mengatakan pihaknya mengerahkan 17 mobil pemadam kebakaran. "Api sudah berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB," katanya.
HUSSEIN ABRI YUSUF