Penyebab Lorenzo Kalah oleh Rossi di Qatar
Reporter: Tempo.co
Editor: Widiarsi Agustina
Senin, 30 Maret 2015 07:01 WIB
Jorge Lorenzo, pembalap asal Spanyol, memeriksa motornya saat latihan bebas pertama Valencia Motorcycle Grand Prix di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste dekat Valencia, Spanyol, 7 November 2014. AP/Alberto Saiz
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Qatar - Jorge Lorenzo mengungkapkan kegagalannya mempertahankan posisi terdepan pada GP seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, Senin, 30 Maret 2015. Balapan itu akhirnya dimenangi rekan satu tim Lorenzo di Yamaha, Valentino Rossi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lorenzo mengaku sedang bermasalah dengan helmnya pada GP seri pembuka ini. Padahal Lorenzo sebenarnya tampil baik dengan memimpin 15 dari 22 lap dan memberikan ancaman kepada Andrea Dovizioso, yang memulai balap dari garis terdepan.

Lorenzo kehilangan kecepatan menjelang putaran akhir dan terperosok ke posisi keempat di belakang Andrea Iannone. Lorenzo mengatakan posisinya turun karena masalah helm, yang membuatnya sulit melihat arena balap. 

"Saya merasa lebih baik dan lebih baik, tapi tiba-tiba ada sesuatu yang salah di bagian atas helm, yaitu busa yang longgar itu turun, sehingga saya kehilangan setengah dari penglihatan saya," ucap Lorenzo kepada Autosports.

"Saya tidak bisa melihat sudut-sudut dengan baik dan tidak bisa berkonsentrasi seperti sebelumnya, dan saya kehilangan setengah detik atau lebih," tutur pembalap Yamaha itu. "Dalam lomba yang seharusnya bisa menang, saya hanya finis keempat."

Sebelum masalah helm itu terjadi, Lorenzo mengatakan Yamaha akan berjuang untuk menaklukkan Ducati. "Saya lebih cepat, dan saya melewatinya di tikungan cepat," ucapnya.

"Di (puncak) kecepatan dan pengereman, Ducati lebih kuat daripada sepeda motor kami, tapi kami bagus pada kecepatan di tikungan dan akselerasi," tutur Lorenzo. "Sejujurnya, saya bisa memenangi lomba, meskipun tidak akan mudah, karena Valentino memiliki kecepatan yang sangat kuat di akhir balapan," ucap pembalap Spanyol itu. 

ANTARA | WDA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi