TEMPO.CO, Sidoarjo - Tim nasional senior Indonesia berhasil menekuk Myanmar 2-1 dalam laga uji coba bertajuk FIFA Match Day di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin petang, 30 Maret 2015. Gol pertama diciptakan Raphael Maitimo pada menit ke-61, dan gol kedua oleh Cristiano Gonzales menit ke-74. Sedangkan gol balasan terjadi pada menit ke-86 melalui tendangan David Htan.
Kedua tim bermain sangat agresif pada menit-menit awal pertandingan. Banyak yang gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Boaz Solossa dan kawan-kawan.
Pada menit ke-14, duet Boaz dengan Ferdinan Sinaga di depan gawang lawan mampu mengoceh pertahanan lawan. Dengan sepakan kaki kiri Boaz, bola nyaris membobol gawang lawan. Sayangnya, bola itu masih dapat ditangkap kiper Myanmar, Vanlal Hrual.
Indonesia mengulang kesempatannya pada menit ke-25. Kemampuan Boaz ditunjukkan dengan mengoceh pertahanan lawan. Namun lagi-lagi bola tendangan Boaz dapat ditepis kiper lawan. Beberapa waktu kemudian, Boaz cedera dan harus digantikan Cristiano Gonzales.
Kini giliran pemain Myanmar yang melakukan tekanan di depan gawang Indonesia. Tekanan demi tekanan pun dilakukan pemain Myanmar. Namun kiper andalan Indonesia, I Made Wirawan, menunjukkan kualitasnya. Berkali-kali, serangan Myanmar dimentahkannya.
Memasuki babak kedua, kedua tim berkali-kali melakukan serangan dan masih bisa diselamatkan kiper masing-masing. Namun, pada menit ke-61, tendangan Hasim Kipuw yang ditujukan ke Zulham Zamrun lalu mengenai kaki ke Raphael Maitimo. Perlahan bola menjebol gawang Myanmar. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
Pada menit ke-71, lagi-lagi Myanmar menekan melalui Zin Min Tun yang berduet dengan Soe Min Naing. Mereka dapat menembus pertahanan Indonesia. Namun I Made Wirawan mampu menyelamatkan gawangnya.
Setelah itu, giliran Indonesia melancarkan serangan. Pada menit ke-74, I Gede Sukadana memberi umpan dari luar garis penalti kepada Ferdinan Sinaga. Akibat kesalahan pemain Myamnar, bola itu berada tepat di depan Cristian Gonzales. Dengan keras, Gonzalez menendang bola itu hingga menjebol gawang Myanmar. Skor pun berubah menjadi 2-0.
Menjelang detik-detik akhir pertandingan, Myanmar mampu menciptakan gol balasan pada menit ke-86. Pemain bernomor punggung 4, David Htan, mengecoh pertahanan Indonesia dan mampu menjebloskan bola ke gawang I Made Wirawan, sehingga kedudukan menjadi 2-1.
Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan usai.
MOHAMMAD SYARRAFAH