TEMPO.CO, Sidoarjo - Tim sepak bola nasional senior akan beruji coba melawan Myanmar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo hari ini, Senin, 30 Maret 2015. Setelah dikalahkan Kamerun 1-0 pada pertandingan pekan lalu, tim nasional memilih melakukan rotasi pemain dalam laga ini.
“Komposisi pemain akan berbeda dengan sebelumnya (saat melawan Kamerun),” kata pelatih sementara timnas Benny Dollo seusai latihan pada Ahad kemarin.
Rotasi pemain, menurut Bedol—begitu Benny Dollo biasa disapa, untuk melihat kualitas semua pemain selain memberikan kesempatan yang sama kepada para pemain nasional untuk merumput. “Namun rotasi pemain ini tidak frontal,” ujarnya. Laga ini bisa menjadi kesempatan debut bagi Bio Paulin Pierre, bek asal Kamerun yang pekan lalu baru resmi menjadi warga negara Indonesia.
Dia pun berharap timnas bisa tampil baik saat melawan Myanmar. “Apabila Myanmar selalu dikatakan menyulitkan timnas. Semoga mereka tidak menyulitkan kami,” ucap pelatih Sriwijaya FC ini. Itu sebabnya, Bendol menjelaskan, anak asuhnya telah berlatih taktik menyerang sekaligus bertahan untuk menyiapkan perlawanan sengit.
Adapun timnas Myanmar juga mempelajari pertandingan melawan Kamerun dari rekaman video. “Beberapa pemain yang kami waspadai adalah pemain nomor punggung 10 bernama Tantan Berlian dan nomor punggung 24 bernama Bayu Gatra," kata manajer tim Myanmar, Tin Myint Aung, di sela-sela latihan pada Ahad lalu. “Kedua pemain itu pergerakannya sangat cepat.”
Tin Myint Aung mengakui bahwa timnas Indonesia adalah tim yang kuat sehingga dia yakin akan mengambil banyak pelajaran dari pertandingan nanti. “Dari pertandingan ini, kami akan mengukur di mana letak kekurangan dan kelebihan tim kami,” ucapnya.
MOHAMMAD SYARRAFAH