Sembuh dari Kanker Stadium 4 Berkat Nanas  

TEMPO.CO, London - Seorang wanita asal Inggris sembuh dari kanker yang ia derita hampir selama lima tahun. Dia dinyatakan sembuh dari kanker tiroid yang ia derita karena mengkonsumsi buah nanas.

Seperti yang dilansir Daily Star pada Senin, 30 Maret 2015, Candice-Marie Fox, 31 tahun, asal Houghton Regis di Hertfordshire, Inggris, menemukan benjolan di atas tulang selangkangan kirinya pada 2011. Hasil USG mengungkapkan terdapat sekitar 20 karsinoma tiroid papiler.

Dokter mendiagnosis Candice mengidap kanker tiroid. Candice disarankan untuk melakukan operasi pengangkatan yang akan menyebabkan ia kehilangan suaranya.

Candice menolak mengikuti saran dokter untuk operasi. Candice lebih memilih untuk menggunakan kemoterapi. Tapi, ketika dokter mengatakan bahwa kemoterapi hanya akan menahan hidupnya beberapa tahun saja, Candice menghentikan kemoterapi dan melakukan pengobatan yang alami.

"Sahabat saya dan sepupu saya meninggal karena kemoterapi dan saya tidak mau melakukan hal itu," kata Candice. "Saya memutuskan untuk menyingkirkan omong kosong ini, dan menunjukkan kepada mereka bahwa saya bisa melakukannya sendiri."

Candice mulai mengkonsumsi hingga tiga nanas sehari serta buah anggur, lemon, apel, kiwi, dan pisang. Buah yang dikenal tinggi akan protein yang disebut bromelain yang dipercaya dapat melawan sel kanker. Mantan model produk kecantikan itu mulai berhenti merokok, alkohol, dan daging serta mengambil yoga.

"Daripada hidup untuk pesta, berakhir pekan, bekerja, dan melakukan hal-hal yang sama saya lakukan hari demi hari, saya mengubah seluruh pandangan saya," kata Candice.

Hanya dalam enam bulan kanker stadium empatnya bersih total. "Aku menyingkirkan segala sesuatu yang beracun dalam hidup saya dan menjadi sangat bersyukur untuk hidup," kata Candice.

Petugas medis heran dan kini telah mengkonfirmasi bahwa Candice, yang bekerja di bidang pemasaran, telah mengalahkan kanker agresif dan benar-benar bebas dari tumor.

Candice sekarang menjalankan sebuah website yang mendorong orang-orang untuk mengontrol kesehatan mereka.

DAILY STAR|YON DEMA