TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Selasa, 31 Maret 2015 dibuka menghijau. Laju indeks naik drastis dari penutupan kemarin ke level 5.490,98 atau menguat 0,96 persen.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.400-5.421 dan resisten 5445-5465. "Aksi beli diharapkan dapat berlanjut, tapi tetap antisipasi adanya pembalikan arah," kata Reza.
Ia menyarankan investor untuk mempertimbangkan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, antara lain Bukit Asam (PTBA), Matahari (MPPA), Unilever (UNVR), Mitra Adiperkasa (MAPI), PTPP, serta LPCK.
Pada perdagangan kemarin, laju bursa saham Amerika Serikat yang positif berimbas baik pada bursa saham Asia, termasuk bursa Jakarta. IHSG pada perdagangan Senin ditutup menguat 41,8 poin atau 0,77 persen di level 5.438,66. Pelaku pasar kembali melakukan aksi belinya sehingga mendorong IHSG bertahan di zona hijau
Investor asing yang masih mencatatkan jual bersih (nett sell) akibat melemahnya kembali rupiah, kata Reza, tak menghalangi IHSG untuk melanjutkan penguatan. Pada perdagangan kemarin, investor asing kembali melakukan nett sell Rp 177,9 miliar.
Kembali munculnya ketidakpastian di Yunani yang berimbas pada pelemahan nilai tukar Euro hingga berbalik turunnya harga minyak mentah membuat laju dolar AS berkesempatan naik. "Rupiah pun kembali terkena imbas dan melanjutkan pelemahannya," kata Reza. Belum adanya sentimen positif membuat laju rupiah sulit untuk bangkit. Investor diminta untuk tetap mencermati pelemahan lanjutan di kisaran 13.092-13.071 per dolar AS.
FAIZ NASHRILLAH