TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang baru Persib Bandung, Ilija Spasojevic, langsung tancap gas saat bermain uji coba mengalahkan Sekolah Sepak Bola UNI 10-0 di lapangan Pusdikom Cimahi, Senin, 30 Maret 2015. Dalam pertandingan itu, Spaso mencetak hat-trick.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku puas dengan penampilan Spaso. "Bukan karena ia mencetak gol banyak. Saya melihat adanya warna baru dengan kehadirannya," ujar Djanur, sapaan pelatih ini, seperti dikutip laman resmi Persib, Senin malam, 30 Maret 2015.
Djadjang menilai Spaso sudah mendekati kriteria ujung tombak yang dicarinya. "Sentuhan akhirnya lebih baik dan lebih tenang," katanya.
Spaso, menurut Djadjang, bisa mengikuti ritme strategi yang diterapkannya. Setelah menyaksikan umpan-umpan dari tendangannya, ia mendapatkan gambaran lain untuk strategi tim ke depan.
"Spaso harus menyadari kerja sama yang baik. Setiap pertandingan selalu banyak crossing dari kiri dan kanan. Kayaknya, Spaso sudah mengerti dengan hal itu," kata Djadjang.
Ia menyadari lawan yang dihadapi saat uji coba levelnya jauh di bawah timnya. Untuk itu, bukan jumlah gol yang dia lihat, tapi bagaimana koordinasi para pemainnya saat berada di depan gawang lawan.
Permainan yang ditunjukkan Spaso dan rekan-rekannya, menurut Djadjang, sudah berfokus pada penyelesaian akhir. Hasil kemenangan telak menjadi buktinya. "Artinya, pemain sudah dapat lebih tenang. Saya puas akhirnya mereka ada perubahan," ucapnya.
Pelatih yang kini berusia 57 tahun itu berharap ketajaman lini depan dan penyelesaian akhir yang bagus itu bisa dipertahankan saat tampil pada kompetisi Liga Super Indonesia yang akan mulai bergulir 4 April 2015. "Jelang pertandingan nanti, kami tinggal menunggu pemain yang datang dari timnas dan mengasah lagi kekompakan serta memilih siapa yang siap tampil," ujarnya.
PERSIB | RINA WIDIASTUTI