TEMPO.CO, London - Lewis Hamilton, juara dunia balap mobil Formula 1 2005 dan 2014, akan menandatangani kontrak dengan tim balap Mercedes pekan ini. Kontrak baru ini diperkirakan senilai lebih dari 27 juta pound sterling atau Rp 522 miliar lebih setahun.

Pembalap Inggris berusia 30 tahun itu menyatakan kontrak baru itu hanya tinggal menunggu finalisasi. Kesepakatan dan sentuhan akhir itu akan dilakukan oleh ahli hukum. Proses negosiasi oleh tim itu dipimpin sendiri oleh Hamilton.

"Pekan ini diharapkan sudah selesai. Tidak ada alasan untuk menundanya,” kata Hamilton. "Jujur saja 99,6 persen sudah selesai. Tidak ada yang tertinggal dalam negosiasi. Jadi tinggal soal legalitasnya saja.”

Hamilton bergabung dengan tim Mercedes pada 2013 setelah enam tahun bersama tim McLaren. Dalam kontrak barunya dengan tim asal Jerman kali ini ia akan mendapat gaji pokok, bayaran dalam dolar Amerika Serikat, US$ 31 juta atau Rp 405,4 miliar, ditambah bonus-bonus ekstensif.

Jumlah bonus itu bergantung pada berapa banyak balapan yang dia menangi dan apakah ia merebut trofi juara dunia.

Kalau Hamilton mendapat Rp 522 miliar setahun, maka setiap jam ia dibayar 3 ribu pound sterling lebih (Rp 59,5 juta) per jam atau hampir Rp 1 juta per menit. Secara keseluruhan basis kesepakatan Hamilton dengan Mercedes itu setara dengan yang diperoleh Fernando Alonso (McLaren) dan Sebastian Vettel (Ferrari). Alonso dan Vettel merupakan dua besar pembalap dengan bayaran tertinggi.

BBC | AGUS BAHARUDIN