TEMPO.CO , Bandung: Majunya Farhat Abbas sebagai Calon Bupati Bogor membuat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil angkat bicara. Ridwan mendoakan Farhat agar lancar mengikuti prosedur pencalonan bersama Bupati Bogor Nurhayanti.
“Saya doakan Farhat sukses lahir dan batin, dengan semua ambisi-ambisinya,” kata Emil, sapaan akrab Ridwan, saat ditemui Tempo di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari, Bandung, Selasa, 31 Maret 2015.
Farhat mengklaim sudah lama berkecimpung di dunia politik, khususnya bergiat di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Farid.
Nama Farhat muncul sebagai calon wakil bupati Bogor dari Dewan Pimpinan Pusat PPP kubu Djan Farid. Pada Senin lalu, Nurhayati sudah menerima surat rekomendasi pengajuan Farhat sebagai calon wakil bupati. DPP PPP memang merekomendasikan Farhat untuk mendampingi Nurhayati.
Meski demikian, Ridwan mengimbau Farhat agar siap dengan hasil apapun yang diterima dari pencalonannya. “Kalau Allah menghendaki pasti Farhat jadi bupati. Kalau tidak, ya, bersabar saja,” ujar Ridwan.
Sebelumnya, Farhat sempat gagal dalam sejumlah pencalonan sejumlah jabatan. Di antaranya, calon Bupati Kolaka, calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, dan calon Presiden.
Di Kolaka, Farhat hanya bisa meraih 5.404 suara atau sekitar 3,23 persen saja. Pada 2012, Farhatm enyatakan siap menjadi calon presiden.
Adapun pada Pilpres 2014, Farhat sempat bertekad menjadi calon presiden. Ia pernah mengaku akan menggandeng Permaisuri Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, untuk mendampinginya sebagai calon wakil presiden 2014.
Ridwan Kamil dan Farhat Abbas pun pernah berseteru di media sosial Twitter. Perseteruan itu muncul setelah Farhat, melalui akun Twitter pribadinya @farhatabbaslaw mengkritik hasil kerja Emil sebagai Wali Kota Bandung.
PERSIANA GALIH