Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teror di Kantor Kompas TV Makassar dari ISIS?  

image-gnews
Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Wikipedia.org
Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO , Makassar: Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar belum menemukan keterkaitan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dengan teror di Kantor Kompas TV Makassar, Jalan Pengayoman Blok F8 Nomor 13, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin, 30 Maret 2015. Kendati paket mencurigakan yang diduga bom tertulis dari Islamic State, kepolisian enggan berspekulasi.

"Belum mengarah ke ISIS karena belum diperoleh adanya petunjuk atau alat bukti. Kami masih mendalami kasus ini," kata Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar Fery Abraham, kepada Tempo, Selasa.

Polrestabes Makassar akan dibantu Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat untuk mengungkap pelaku teror kepada media. Hingga sore kemarin, Polrestabes Makassar telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

Fery menyebut pihaknya baru memeriksa tiga aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Panakkukang yang berada di lokasi kejadian. Khusus dari pihak warga dan Kompas TV Makassar, belum diperiksa.

Fery menyatakan Polrestabes Makassar menyerahkan ke Polda Sulawesi Selatan dan Barat mengenai koordinasi dengan pihak Mabes Polri, terkhusus Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. "Kami sebatas melakukan penyelidikan. Soal keterlibatan Densus 88, itu yang koordinasi dari Polda," ucap Ferry.

Juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, tidak memberi jawaban pasti mengenai keterlibatan pihak Densus 88. "Kami koordinasikan ke Mabes Polri," ujarnya. Soal paket mencurigakan yang ditemukan itu dipastikan pihaknya bukan bom setelah dilakukan penguraian oleh tim penjinak bom.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan hasil pemeriksaan, bungkusan plastik berwarna hitam yang diduga bom berisi 4 buah baterai, 4 utas kabel ukuran 10 cm, gulungan bendera merah putih dalam bambu sepanjang 10 cm dan stiker berlambang ISIS. "Itu hanya seolah-olah rangkaian bom. Tapi bukan bom. Tidak ada residu mesiu yang ditemukan," kata Endi.

Paket mencurigakan itu pertamakali ditemukan oleh warga sekitar pada Senin pukul 21.00 Wita. Temuan itu kemudian dilaporkan ke pihak keamanan Kompas TV Makassar yang meneruskan laporan itu ke Polsek Panakkukang. Benda mencurigakan itu diluarnya tertulis 'To Kompas Sampah dari Islamic State'.

Kepala Biro Kompas TV Makassar, Nugroho Iman Santoso, mengatakan pihaknya yakin teror itu tidak berkaitan dengan pemberitaan. "Selama ini, pemberitaan kita biasa-saja saja," kata dia.

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

21 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

3 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

3 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan lebih dari 133 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.