Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Rumah Leluhur Lee Kuan Yew di Semarang

image-gnews
Seorang wanita memegang salah satu surat kabar edisi khusus tentang wafatnya mantan Perdana Menteri, Lee Kuan Yew, di Raffles Place, Singapura, 23 Maret 2015. Nicky Loh/Bloomberg via Getty Images
Seorang wanita memegang salah satu surat kabar edisi khusus tentang wafatnya mantan Perdana Menteri, Lee Kuan Yew, di Raffles Place, Singapura, 23 Maret 2015. Nicky Loh/Bloomberg via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Rumah di ujung timur Jalan Pemuda Nomor 57A Kota Semarang itu tak menampilkan sesuatu yang mencolok. Bangunan itu sama dengan rumah di sekitarnya yang rata-rata digunakan untuk usaha perdagangan dan kantor bisnis. Publik pun jarang tahu rumah itu pernah ditempati leluhur mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew.

"Saya tak pernah tahu, bahkan baru dengar dari wartawan saat mendatangi kantor ini," kata Supri Hariyanto, seoarang pekerja Royal Body Care, yang kini menempati rumah yang dipastikan pernah ditempati oleh Lee Hoon Leong, kakek Lee Kuan Yew saat di Semarang.

Rumah itu kini sudah berganti gaya lebih modern. Bangunan diperkirakan telah lama roboh seiring dengan pergantian kepemilikan sejak lama. Dulu warga sekitar lebih mengenal bangunan berukuran sekitar 7 x 20 meter itu sebagai bekas Apotek Noe Ma.

Menurut Supri, sejak ia bekerja pada 2005, kondisi bangunan sudah tak meninggalkan jejak rumah tua. Bahkan jejak sisa bangunan lama sudah tak terlihat karena sudah berganti gedung baru. "Sebelumnya ini kantor perusahaan Multi Level Marketing (MLM), tapi pemilik mengubah untuk pengemasan makanan ringan," kata Supri menjelaskan.

Mendiang Lee Kuan Yew dalam bukunya The Singapore Story, Memoirs of Lee Kuan Yew menyebut kakeknya, Lee Hoon Leong, menikah dengan Ko Lien di Semarang pada 1899.

Rumah di Jalan Pemuda itu diyakini sebagai tempat lahir Lee Chin Koon, ayah Lee Kuan Yew, pada 1903. Keluarga ini kemudian pindah ke Singapura ketika Lee Chin Koon masih bayi.

Keyakinan rumah itu ditempati Lee Kuan Yew karena sebuah catatan yang menunjukkan rumah itu dibeli oleh pengusaha Semarang yang kemudian digunakan untuk Apotek Neo Ma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sri Oentari, 86 tahun, seorang warga di belakang rumah bekas leluhur Lee tinggal, membenarkan bangunan itu dulu merupakan Apotek Noe Ma. "Apotek Noe Ma kemudian dibeli oleh warga Pandanaran," kata Sri Oentari.

Namun Sri yang telah tinggal di kawasan itu sejak 40 tahun silam tidak tahu ada keluarga bermarga Lee yang menempati. "Termasuk dulunya apakah rumah tinggal. Yang saya tahu itu dulu Apotek Noe Ma," katanya.

Sekretaris Kelurahan Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah, Joko Agus, mengaku tak menemukan arsip yang menunjukan bangunan bernomor 57A di Jalan Pemuda itu milik keluarga Lee. "Sulit ditemukan," kata Joko.

Kawasan di Jalan Pemuda itu sudah mengalami pemekaran wilayah sehingga sulit untuk menemukan arsip tersebut. "Arsipnya kemungkinan tidak ada karena sudah lama sekali," kata Joko menjelaskan.

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

9 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

12 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

23 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.


Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

23 hari lalu

Susi Pudjiastuti berbincang dengan mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin juga disebut sebagai
Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.


Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

23 hari lalu

Susi Pudjiastuti meluapkan rasa rindunya pada mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin menjadi Gubernur Jawa Barat pada tahun 1970-1975. TEMPO/Prima Mulia
Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.


Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Ignas Kleden. TEMPO/Subekti
Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Masyarakat Adat Suku Sentani dan seluruh masyarakat Kampung Harapan di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua melakukan prosesi tangisan meratap (hela-hili) di depan Gedung Stadion Lukas Enembe dan Gereja GKI Filadelfia di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 28 Desember 2023. ANTARA/Agustina Estevani Janggo
Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Ketua Umum PP PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo menerima silaturahmi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko, Wadan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto, beserta jajaran di Aula Soerjadi, Gedung PPAD Jalan Matraman Jakarta Timur Selasa 24 Januari 2023. Foto Istimewa
Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.