Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konferensi Asia-Afrika, Baru 35 Negara Pastikan Datang

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Warga melewati trotor di sekitar Braga dan Gedung Konferensi Asia Afrika. Perbaikan dikebut menjelang diadakannya peringatan Konfrensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, Selasa 27 Januari 2015. TEMPO/Prima Mulia
Warga melewati trotor di sekitar Braga dan Gedung Konferensi Asia Afrika. Perbaikan dikebut menjelang diadakannya peringatan Konfrensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, Selasa 27 Januari 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COBandung - Hingga hari ini, dari total undangan untuk 109 negara, sudah 35 perwakilan negara yang memastikan hadir dalam Konferensi Asia-Afrika ke-60 nanti. 

Sebanyak 20 di antaranya presiden dan 8 perdana menteri. "Tujuh negara lain sudah memberikan sinyal akan hadir, maka totalnya sudah 35 negara," ujar Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan saat ditemui wartawan di Gedung Pakuan di Jalan Otto Iskandardinata, Bandung, Rabu, 1 April 2015.

Penanggung jawab Panitia Nasional Konferensi Asia-Afrika ke-60 ini mengatakan kesiapan KAA di Bandung meningkat tajam sejak kedatangannya ke Bandung tiga pekan lalu. Hal itu dikemukakan setelah mengecek Bandara Husein Sastranegara, Gedung Merdeka, Masjid Agung Bandung, dan Gedung Pakuan.

Luhut mengecek kesiapan Kota Bandung bersama Direktur Jenderal Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri RI Yuri Oktavian Thamrin, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Setelah mengecek ke sejumlah tempat, Yuri mengatakan Kementerian Luar Negeri optimistis penyelenggaraan KAA di Bandung akan berjalan lancar. Yuri menjelaskan KAA ke-60 akan lebih banyak dihadiri kepala negara dibandingkan sepuluh tahun silam. "Di antaranya Perdana Menteri Jepang," Yuri menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yuri optimistis kabar kedatangan para perwakilan negara akan bertambah seiring semakin dekatnya waktu penyelenggaraan KAA pada 24 April 2015. "Sampai tanggal 22-23 April nanti akan semakin terlihat negara mana saja yang datang," katanya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjelaskan kegiatan para kepala negara di Bandung. Mereka, kata Emil—sapaan akrab Ridwan—akan sampai di Bandung pagi hari, 24 April 2015. Sesampainya di Bandara Husein Sastranegara, mereka akan diajak beristirahat sejenak di Hotel Savoy Homann.

Setelah itu, tamu KAA akan diajak melakukan historical walk menuju Gedung Merdeka untuk mengenang KAA pertama pada 1955. Sesampainya di Gedung Merdeka, mereka akan mendengarkan pidato dari Presiden Indonesia Joko Widodo.

PERSIANA GALIH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi klaim TKN Prabowo-Gibran soal klaim surat suara tercoblos capres-cawapres nomor urut 3 di Malaysia. Foto diambil di De Colomadu Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 7 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung


Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

24 November 2023

Menlu RI Retno Marsudi saat mengisi acara
Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza berada dalam kondisi luluh lantah akibat serangan oleh Israel, peristiwa tersebut pun turut direspon oleh Dosen HI Unair.


Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

10 Oktober 2023

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan sambutan saat membuka acara pelatihan juru kampanye (jurkam) partai tingkat nasional dalam menghadapi Pemilu 2024 di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu 5 Agustus 2023. Pelatihan tersebut diikuti 100 peserta yang berasal dari utusan masing-masing DPD serta utusan sayap dan badan partai, guna memenangkan Pilpres dan Pileg 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengunjungi Kedutaan Besar Palestina untuk menyatakan dukungan kepada Palestina.


Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

24 September 2023

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan Indonesia dalam Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Sabtu, 23 September 2023. ANTARA/HO-Kemlu RI
Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

Menlu Retno menyampaikan bahwa setiap negara memiliki hak yang sama untuk membangun dan tumbuh.


Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

9 September 2023

Gedung Pakuan. GooglenStreet View
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

Masa jabtan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah berakhir. Ia dan istrinya Atalia Praratya meninggalkan rumah dinas Gedung Pakuan.


Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

29 Juli 2023

Ribuan Masyarakat Meriahkan Puncak Acara Asia Africa Festival 2019
Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

Asia Africa Festival mengingatkan kembali peristiwa Konferensi Asia Afrika yang terjadi di Bandung pada 18-24 April 1955.


Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

24 Juli 2023

Meriahnya Festival Peringatan Asia-Afrika Ke-61
Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

Festival Asia Afrika berupa karnaval atau parade di sepanjang jalan bersejarah di Kota Bandung itu terhenti tiga tahun selama karena pandemi.


Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

10 Juli 2023

Zara Adhisty dan kakeknya, Acil Bimbo. Instagram/@zaraadhsty
Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

Acil Bimbo pernah melarang cucunya, Adhisty Zara terjun di dunia hiburan. Ini alasannya.


Indonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya

20 April 2023

Artati Marzuki Sudirdjo. facebook.com
Indonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya

Artati Marzuki Sudirdjo menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Mendikbud. Lantas, siapakah Artati sebenarnya?