Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UI Tenggelam: Pesan Tersirat Bunuh Diri, tapi...

image-gnews
Polisi mengevakuasi mayat seorang pemuda, dari Danau Kenanga, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 26 Maret 2015. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Polisi mengevakuasi mayat seorang pemuda, dari Danau Kenanga, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 26 Maret 2015. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Suasana duka menyelimuti rumah orang tua Akseyna Ahad Dori di Perumahan TNI Angkatan Udara, Griya Avia Ceria, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Akseya adalah mahasiswa program studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal di danau di kampusnya, Kamis pekan lalu.

Jenazah Ace—sapaan akrab Akseya—tiba di Yogyakarta dan langsung dimakamkan, kemarin. Korban merupakan putra kedua perwira menengah yang bekerja sebagai dosen di Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, Kolonel Murdoto.

Polisi masih menyelidiki kasus kematian Ace. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Depok Komisaris Agus Salim mengatakan ada temuan secarik kertas di kamar kosnya di Beji, Depok, yang ditulis tangan. Pesan dengan bahasa Inggris tersebut intinya berisi salam perpisahan. “Dia diduga bunuh diri,” kata Agus, kemarin.

Surat tersebut, menurut Agus, memperkuat dugaan bahwa mahasiswa itu mengalami depresi sehingga menenggelamkan diri di danau kampus. Hanya, dari hasil otopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, ditemukan ada lebam di bagian dadanya. “Belum diketahui penyebabnya,” katanya.

Sejak ditemukan pada Kamis pekan lalu, identitas Ace baru terungkap setelah orang tua korban datang dari Yogyakarta dan mendatangi Rumah Sakit Polri, Senin lalu. Orang tua Ace terakhir mengontak anaknya itu pada 21 Maret. Kemudian mereka membaca berita di media tentang adanya jenazah di UI dan hal itu membuat mereka curiga. “Saya yakin anak saya karena ada sapu tangan milik saya,” kata ayah Ace, Murdoto.|

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI, Yasman, mengatakan sejak semester awal hingga kini, indeks prestasi Ace cenderung menurun. “IP dia tak sampai angka 3. Jadi saat ini IPK (indeks prestasi kumulatif)-nya pun hanya sekitar 2,5,” tuturnya.

Padahal, kata Yasman, Ace sempat masuk jajaran peserta dengan nilai biologi terbaik untuk olimpiade nasional yang diadakan Pertamina tahun lalu. Namun Ace hanya menang di tingkat regional (Banten, DKI, dan sekitarnya). “Saat diseleksi untuk tingkat nasional, nilai Ace kalah dibanding mahasiswa lain dari jurusan Fisika.”

Ace masuk UI melalui jalur talent scouting, yaitu jalur yang diperuntukkan bagi pelajar peserta Olimpiade Sains Nasional. Saat belajar di SMA Negeri 8 Yogyakarta, Ace mulai memperlihatkan bakatnya dalam bidang biologi. Sejak 2011, dia menjadi peserta olimpiade. Tahun berikutnya, dia berhasil menduduki peringkat ke-28 tingkat nasional.

TIM TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penemuan Mayat Laki-laki Membusuk di Depok, Baru 3 Minggu Ngontrak di Cimanggis

7 hari lalu

Anggota Polsek Cimanggis dan Tim Inavis Polres Metro Depok saat melakukan olah TKP penemuan mayat di Cimanggis, Depok, Senin, 11 Maret 2024. Foto : Humas Polsek Cimanggis
Penemuan Mayat Laki-laki Membusuk di Depok, Baru 3 Minggu Ngontrak di Cimanggis

Dari hasil olah TKP di kontrakan korban di Depok, barang-barang tidak ada yang hilang dan kondisi kontrakan dalam keadaan terkunci.


Jaksa Ungkap Cara 8 Polisi Narkoba PMJ Siksa Dul Kosim Hingga Tewas dan Buang Mayatnya ke Jurang

15 hari lalu

Suasana penemuan mayat Dul Kosim, korban penganiayaan berujung maut oleh polisi yang dibuang ke jurang di wilayah Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada 24 Juli 2023. Sumber: Istimewa
Jaksa Ungkap Cara 8 Polisi Narkoba PMJ Siksa Dul Kosim Hingga Tewas dan Buang Mayatnya ke Jurang

Terduga kurir narkoba Dul Kosim tewas dianiaya oleh personel Polda Metro Jaya. Mayatnya dibuang di jurang di Bandung


Kasus Suami Bunuh Istri di Tambora, Tersangka Terancam Penjara 20 Tahun

20 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Kasus Suami Bunuh Istri di Tambora, Tersangka Terancam Penjara 20 Tahun

Kasus suami bunuh istri ini terungkap setelah penyidik menemukan kejanggalan saat penemuan mayat Sumiyati yang telah membusuk dalam kamar indekosnya.


Penemuan Mayat Pria Dilakban dan Penuh Lebam di Hotel Cipanas, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

24 hari lalu

Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKBP Aszhari Kurniawan, saat menghadirkan pelaku pembunuhan pria di dalam kamar hotel di kawasan Cipana, atas nama MY alias Ade, 23 tahun, Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Penemuan Mayat Pria Dilakban dan Penuh Lebam di Hotel Cipanas, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Kasus penemuan mayat terbungkus kain dengan kondisi dilakban dan penuh lebam di salah satu hotel di cipanas terungkap


Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria dengan Kaki dan Tangan Terikat Lakban di Kamar Hotel Cipanas

25 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria dengan Kaki dan Tangan Terikat Lakban di Kamar Hotel Cipanas

Polisi tengah mendalami kasus penemuan mayat pria yang terbungkus kain dengan tangan dan kaki terikat lakban di kamar hotel Cipanas.


Mayat Warga Lampung di Hotel Cipanas: Terikat Lakban, Penuh Lebam, dan Misteri Minta Bantuan

25 hari lalu

Temuan mayat pria di dalam kamar hotel di kawasan Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, petugas menemukan tulisan di seprai hotel. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Mayat Warga Lampung di Hotel Cipanas: Terikat Lakban, Penuh Lebam, dan Misteri Minta Bantuan

Mayat pria terbungkus kain dengan tangan dan kaki terikat lakban, penuh lebam ditemukan di salah satu kamar hotel melati di Cipanas, Cianjur.


Penemuan Mayat Wanita dengan Luka Cekikan di Bekasi, DIduga Dibunuh Pacarnya

34 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Penemuan Mayat Wanita dengan Luka Cekikan di Bekasi, DIduga Dibunuh Pacarnya

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi penemuan mayat itu, pelaku pembunuhan dan korban sudah tiga bulan menempati kontrakan.


Seorang Pria di Tangerang Ditemukan Tewas di Kontrakan, Sempat Cekcok dengan Kekasih

44 hari lalu

Tempat Kejadian Perkara (TKP) pria tewas diduga gantung diri akibat gagal nikah di  Jalan Toba 1, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Sabtu 3 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pria di Tangerang Ditemukan Tewas di Kontrakan, Sempat Cekcok dengan Kekasih

Korban yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya itu adalah warga pendatang dari Sumatera yang belum lama tinggal di Tangerang.


Polairud Gagal Temukan Mayat Terikat Jeriken di Perairan Prigi Trenggalek

50 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Polairud Gagal Temukan Mayat Terikat Jeriken di Perairan Prigi Trenggalek

Video merekam penemuan mayat terapung terikat jeriken di perairan Prigi Trenggalek.


Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

52 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu