TEMPO.CO, Jakarta - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengumumkan hanya 16 klub peserta Liga Super Indonesia (ISL) 2015 yang lolos verifikasi. Dua klub besar asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Arema Indonesia belum mendapatkan rekomendasi ijin bertanding.
Ketua BOPI Noor Aman menjelaskan dua klub itu tidak mendapat rekomendasi karena persoalan kepemilikan ganda. "Kalau kami memberi rekomendasi A nanti yang menang B, akan menjadi masalah," ujar dia saat jumpa wartawan di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu, 1 April 2015.
Sebelumnya, Mitra Kukar, Persela Lamongan, Perseru Serui, Pelita Bandung Raya, Gresik United juga terancam tidak mendapatkan rekomendasi karena belum menyerahkan dokumen pajak. Tetapi mereka melengkapinya saat mendekati batas akhir pengumpulan dokumen.
Kelima klub itu melakukan konsultasi pajak. Dengan adanya konsultasi pajak itu, mereka mendapatkan laporan berapa pajak yang harus dibayarkan. "Prinsip kami itu cukup, karena selama ini, itu tidak diberikan kepada BOPI, seolah-olah ingin menyembunyikannya," jelas Noor.
Walaupun diberikan rekomendasi, lima klub itu harus menyelesaikan pembayaran pajak sebelum putaran pertama selesai. "Konsekuensi dari ini, apabila tidak, BOPI tidak akan memberi rekomendasi putaran kedua," ujar Noor.
Keputusan yang diambil BOPI ini berdasarkan hasil kerja verifikasi timnya. Prosesnya dilakukan sejak 5 Februari - 31 maret 2015. Setelah melakukan verifikasi dokumen-dokumen serta temuan di lapangan, tim verifikasi BOPI mendapatkan hasilnya sebagai berikut:
Kategori A (Memenuhi persyaratan penuh)
1. Semen Padang (PT Kabau Sirah Semen Padang)
2. Sriwijaya FC (PT Sriwijaya Optimis Mandiri)
3. Persib Bandung ( PT Persib Bandung Bermartabat)
4. Persija Jakarta (PT Persija Jaya Jakarta)
5. Persipura Jayapura (PT Persipura Papua)
Kategori B (Memenuhi persyaratan dengan catatan ringan)
1. Bali United FC (PT Bali Bintang Sejahtera)
2. Barito Putra (PT Barito Putera Berbakti)
3. Persiram Raja Ampat (PT Persiram Makmur Madani)
4. Pusamania Borneo ( PTNahusam Pratama Indonesia)
5. PSM Makasar (PT Pagolona Sulawesi mandiri)
6. Persiba Balikpapan (PT Persiba Beriman)
7. Mitra Kukar (PT Kutai Kartanegara Sport Mandiri)
8. Persla Lamongan (PT Persela Jaya)
9. Perseru Serui (PT Perseru Serui)
10. Pelita Bandung Raya (PT Kreasi Performa Pasundan)
11. Gresik United (PT Persegres Jaka Samudera Gresik)
Kategori C (Belum mendapatkan rekomendasi)
1. Arema Indonesia (PT Arema Indonesia)
2. Persebaya Surabaya 9PT Mitra Muda Inti Berlian)
RINA WIDIASTUTI