TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Rabu, 1 April 2015, memuji sikap kstaria Presiden Nigeria Jonathan Goodluck yang kalah dalam pemilihan umum. Menurut Obama dia telah menunjukkan komitmennya dalam memegang prinsip-prinsip demokrasi.
"Presiden Jonathan telah menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi. Dia dikalahkan dalam pemilihan umum dan saya mengucapkan selamat atas kemenangan Muhammadu Buhari," kata Obama dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih.
Buhari memenangkan pemilihan umum setelah suara yang dikumpulkan mencapai 2,57 juta lebih banyak dibandingkan oleh inkumben Presiden Jonathan.
"Saya berharap bisa bekerjasama dengan Presiden Jonathan melalui sisa jabatannya. Dan, saya mengucapkan banyak terima kasih selama bertahun-tahun memberikan layanan dan kepemimpinannya dalam kondisi negara kritis," ucap Obama.
Dia melanjutkan, "Selama beberapa hari ini telah dia menunjukkan kepada dunia bagaimana komitmen Nigeria menjalankan prinsip-prinsip demokrasi."
Setelah seringkali saling serang dalam kampanye melalui berbagai retorika kedua belah pihak, Buhari mengatakan bahwa dirinya merencanakan bertemu dengan Jonathan sesegera mungkin untuk transisi kekuasaan.
"Saya mendesak presiden terpilih Buhari dan Presiden Jonathan agar tak henti-hentinya meminta kepada para pendukungnya untuk terus menghormati hasil pemilu, fokus pada persatuan negara, dan bersama-sama memimpin Nigeria melalui transisi damai," kata Obama.
Obama juga memuji Komisi Pemilihan Nasional Independen Nigeria (INEC) dan ketua lembaga tersebut seraya mengatakan, "Lembaga ini bekerja secara independen sebagaimana disaksikan pengamat internasional. Mereka melaksanakan pemilu dengan damai."
AHRAM ONLINE | CHOIRUL