TEMPO.CO, London - Jangan sembarangan percaya iklan perawatan gigi. Contohnya dialami Alexandra Walkden. Perempuan Inggris berusia 62 tahun itu harus kehilangan 13 giginya gara-gara melakukan perawatan gigi yang salah.
Alexandra sebenarnya termasuk rajin merawat gigi. Dia selalu datang ke klinik gigi pimpinan John Musgrave, 57 tahun, setiap enam bulan. Namun, akhir tahun lalu, dia tak tahu memiliki masalah pada gusi yang membusuk. “Dokter sama sekali tidak pernah memberi tahu saya,” katanya.
Gara-gara itu, dia harus mengeluarkan 24 ribu pound sterling untuk mencabut 13 gigi yang rusak dan melakukan implan gigi baru. “Saya kelihatan seperti orang yang baru saja mengalami kecelakaan parah. Mata hitam, pipi kempot, dan saya tak bisa makan selama satu minggu,” katanya.
Alexandra, asal Presten, Lancashire, Inggris, akhirnya memenangi gugatan di pengadilan. Dia mendapat ganti rugi 35 ribu pound sterling atau sekitar Rp 676 juta. “Kompensasi ini tidak menyelesaikan semuanya,” kata Alexandra. “Tak ada uang yang bisa membayar hilangnya gigi Anda.”
DAILY MAIL | RAJU FEBRIAN