Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Menghadapi Anak Berkebutuhan Khusus  

image-gnews
Pengunjung mengamati karya seni anak-anak penderita autisme di Galeri Titik Oranje, Jalan Taman Pramuka, Bandung, Selasa (23/6). Pameran karya tiga orang anak penderita autisme ini diberi tema
Pengunjung mengamati karya seni anak-anak penderita autisme di Galeri Titik Oranje, Jalan Taman Pramuka, Bandung, Selasa (23/6). Pameran karya tiga orang anak penderita autisme ini diberi tema "Ekspresi Kreatif naka autis". TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa bekas luka di kiri dan kanan Imaculata Umiyati, 47 tahun. Luka Ima, sapaan Imaculata ini bukan karena kecelakaan. "Ini bekas gigit dan cakaran anak-anak murid saya," kata Kepala Sekolah Imaculata, sekolah untuk anak autis, di Pejaten Village, Jakarta Selatan, Rabu malam, 1 April 2015.

Perempuan yang sudah menangani anak autis selama 30 tahun ini mengaku perilaku agresif anak muridnya seperti gigitan, cakaran, dan pukulan sudah biasa. "Ini tidak seberapa. Saya pernah sampai pingsan karena anak-anak saya itu," ujarnya.

Ima sadar betul, tindakan anak-anak didiknya itu dilakukan secara spontan dan tidak disengaja. Karena itu, Ima tidak pernah merasa kapok dengan tindakan murid-muridnya tersebut. Ima sangat mafhum dengan kondisi anak-anak yang berkebutuhan khusus itu.

Ima kemudian menceritakan pengalaman yang begitu diingatnya. Saat hendak memandikan anak autis berusia 19 tahun dengan tinggi 190 sentimeter, ia pernah ditendang hingga pendarahan dan pingsan. Saat itu, Ima dibantu dua staf pengajar yang masing-masing memegang tangan kanan dan kiri anak bertubuh bongsor itu. Ima bertugas menggosok badan si anak.

"Mungkin dia geli ya digosok-gosok, refleks dia langsung menendang saya hingga pendarahan," kata perempuan bertubuh mungil ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat merekrut staf pengajar, Ima tidak memperdulikan latar belakang pendidikan. "Syarat guru anak autis itu harus sabar," katanya.

Sabar ketika di'sakiti' secara fisik. Pun, sabar ketika mengajarkan ilmu disiplin sehingga anak bisa mandiri. "Ilmu yang diajarkan itu mudah, seperti mandi, mencuci piring, mencuci baju. Tapi hal itu bukan pekerjaan mudah bagi anak autis," ujarnya.

Di sekolah, Ima menangani sekitar 50 murid autis dari pelbagai usia. Ia dibantu sekitar 35  guru. Ima enggan menambah jumlah murid karena sekolah yang juga merangkap asrama itu kapasitasnya terbatas. "Padahal masih sekitar 105 murid yang waiting list ingin masuk sekolah kami," katanya.

MITRA TARIGAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

8 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar


Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

8 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.


Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

6 Juni 2022

Ilustrasi pesta. Foto : Freepik
Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.


Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

6 Juni 2022

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat, 26 November 2021. Tempo/Adam Prireza
Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

Polisi meminta keterangan penyelenggara pesta bikini di Depok karena mengadakan pesta di perumahan dengan jumlah massa banyak tanpa izin.


Polda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini

25 Februari 2016

acidcow.com
Polda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini

Polda Jatim menanyakan menanyakan kenapa kolam Gua Pote ditutup.


Pesta Seks di Ritz-Carlton, Nomor Kontak Panitia Tak Aktif

21 Desember 2015

Poster Pesta Seks
Pesta Seks di Ritz-Carlton, Nomor Kontak Panitia Tak Aktif

Polisi memastikan berita acara itu hoax.


Pesta Seks di Ritz-Carlton? Polda Metro Jaya: Itu Hoax

21 Desember 2015

Model seksi yang pernah meraih Miss Inggris 2004, Danielle Lloyd terlihat mesra bersama suaminya yang merupakan seoang pemain sepakbola klub Wolverhampton Wanderers, Jamie O`Hara dalam saat menggelar pesta di Wet Republic, Las Vegas. dailymail.co.uk
Pesta Seks di Ritz-Carlton? Polda Metro Jaya: Itu Hoax

Informasi soal pesta seks di Ritz-Carlton beredar melalui media sosial.


Delapan Sekolah Cabut Laporan Soal Pesta Bikini  

1 Juli 2015

Poster larangan memakai bikini diSpanyol. newsoxy
Delapan Sekolah Cabut Laporan Soal Pesta Bikini  

Ada dua sekolah lagi yang belum damai, yakni SMA Muhammadiyah Rawamangun dan SMA Alkamal.


Baru Delapan Sekolah Cabut Laporan Pesta Bikini  

1 Juli 2015

Saat berlibur sendirian di sebuah pantai di Rio, Brazil, Aktris cantik Lindsay Lohan menggenakan pakaian bikini berwarna biru dan terlihat sebuah memar di pahanya. Memar tersebut didapatkannya saat ia terlibat merayakan pesta di sebuah kafe di Rio, Brazil. dailymail.co.uk
Baru Delapan Sekolah Cabut Laporan Pesta Bikini  

Ada dua sekolah lagi yang belum mencabut laporannya.


Pesta Bikini SMA, Polisi Periksa Kepala Sekolah  

5 Mei 2015

Ribuan siswa mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) Massal di Lapangan Karebosi Makassar, Selasa 5 Agustus 2014. Gerakan yang diikuti sekitar 51.000 pelajar SD,SMP, dan SMA se-Kota Makassar tersebut berhasil memecahkan Rekor Muri sebagai MOS dengan Peserta terbanyak dan gerakan pelajar menabung secara massal terbanyak. TEMPO/Hariandi Hafid
Pesta Bikini SMA, Polisi Periksa Kepala Sekolah  

Kasus pencemaran nama baik dalam iklan pesta bikini bisa diselesaikan secara damai.