TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat terus mendukung program Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jakarta untuk membina karakter generasi muda. "Gerakan Pramuka memang jadi garda terdepan dalam hal pembentukan watak kaum muda," kata Djarot ketika membuka Rapat Kerja Kwarda Pramuka Jakarta di Balai Kota pada Rabu, 1 April 2015.
Mantan Wali Kota Blitar ini kagum dengan aktivitas bakti masyarakat yang selama ini dilakukan anggota Pramuka. Misalnya mengatur lalu lintas, membantu para pemudik ketika Lebaran dan Natal/Tahun Baru. Selain itu juga pada saat banjir, ketika mereka membantu evakuasi dan mengelola pengungsian para korban banjir.
Djarot berharap Pramuka menjadi bagian dari Jakarta Smart City. Pramuka, katanya, bisa membantu pemerintah untuk mendata anak-anak kurang gizi, ibu-ibu melahirkan yang berisiko, dan aktivitas pengabdian lainnya.
Rapat kerja tahunan ini diikuti andalan (pengurus) kwarda dan utusan enam kwartir cabang di Jakarta. Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault ikut hadir dalam pembukaan rapat. Dia mendukung kerja sama Kwarda Jakarta dan Bank DKI untuk membuat kartu tanda anggota Pramuka. "DKI Jakarta jadi barometer Pramuka Indonesia," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jakarta Sylviana Murni menjelaskan program kerja disusun berdasarkan visi dan misi organisasi. Visinya adalah membina Pramuka atau Praja Muda Karana yang berkarakter, cinta Tanah Air, inovatif, dan berkepribadian luhur yang mengabdi kepada kepentingan masyarakat.
Sedangkan misinya adalah mewujudkan Pramuka sebagai media profesional yang transparan, konsisten dengan karakter bangsa yang dicintai masyarakat. Kedua, meningkatkan program Pramuka di lingkungan sekolah dan masyarakat. Ketiga, mengupayakan ketersediaan sarana dan prasarana yang berkualitas untuk kepentingan pendidikan dan masyarakat.
Keempat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia Pramuka yang berorientasi kepada pelayanan sosial kemasyarakatan. Kelima, membangun kerja sama dengan pemerintah daerah Jakarta, pemerintah daerah lainnya, pemerintah pusat, organisasi kepramukaan dan organisasi kemasyarakat lainnya di tingkat regional, nasional, dan internasional.
"Kami telah memiliki database anggota," kata Sylviana yang kini menjabat Deputi Gubernur Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata. Mereka juga telah menyusun rencana strategis dan sistem penganggaran berdasarkan kinerja untuk enam kwartir cabang dan 44 kwartir ranting.
Kwartir Daerah juga telah melaksanakan puluhan kursus untuk meningkatkan kualitas pembina dan pelatih Pramuka, termasuk memperkuat kapasitas Brigade Penolong dan Satuan Tugas Pramuka Peduli guna membantu korban banjir dan kebakaran.
Tahun ini bakal berlangsung Jambore Daerah 2015 yang diikuti 5000 Pramuka penggalang. Tahun depan akan diadakan Perkemahan Bahari yang berlokasi di Bumi Perkemahan Bahari di Pulau Karya, Kepulauan Seribu.
UNTUNG WIDYANTO