TEMPO.CO, Bandung - Selain sebagai pemain sepak bola, Toni Sucipto kini mencoba peruntungan di dunia kuliner di Kota Bandung. Bek Persib Bandung itu meresmikan kedai miliknya dengan nama Rumah Makan Sambel Hejo di Jalan Dr Sukimin, Kota Bandung, pada Rabu, 1 April 2015.
Dalam peluncuran itu, turut pula hadir rekannya sesama pemain Persib, yakni Atep. "Kalau teman-teman Persib yang lain, mungkin datang, tapi enggak bisa bareng an. Mungkin, kalau yang keluarganya ada di Bandung, bisa datang. Tapi kalau yang lain, semisal istrinya di Jakarta, akan sedikit sulit. Jadi enggak bisa barengan," ujar Toni kepada wartawan ketika meresmikan launching Rumah Makan Sambel Hejo miliknya.
Bisnis kuliner itu, ucap Toni, merupakan yang pertama baginya. Sebelumnya, Toni belum pernah menjajaki bisnis kuliner.
Toni menjalani bisnis kuliner itu tidak sendiri, tapi bersama dua temannya yang memiliki pengalaman di dunia kuliner. "Saya coba belajar, dan mereka itu juga orang-orang kuliner. Jadi, ya udah deh, pas lihat tempatnya, kita lanjut," kata Toni.
Adapun untuk konsep bisnisnya, Toni memilih sistem franchise. Toni terlebih dulu meminta izin ke Rumah Makan Sambel Hejo yang berada di Purwakarta. Setelah mengantongi izin dan beberapa persyaratan dari RM Sambel Hejo Purwakarta, Toni mulai membuka Sambel Hejo cabang Bandung.
"Kalau untuk produk yang lain, sebenarnya ada, tapi masih 50 persen konsepnya. Kita ngambil dari luar konsepnya. Tapi insya Allah baru yang pertama di Bandung, juga di Indonesia," ucap Toni.
Untuk dekorasi rumah makan tersebut, Toni enggan membawa-bawa atribut Persib Bandung. "Kalau ke bola, tidak ada, tempat makan biasa saja. Tapi kebetulan memang ada foto waktu di Jakabaring, dan itu bertiga fotonya," ujarnya.
Di Sambel Hejo cabang Bandung, ada sepuluh pegawai. Rumah makan itu buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 20.00 WIB.
AMINUDIN