TEMPO.CO, Subang - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, merespons positif rencana pemindahan pembangunan pelabuhan internasional Cilamaya, Karawang, ke Subang. "Kami sangat gembira mendengar kabar (perpindahan pembangunan Pelabuhan Cilamaya) itu," kata Bupati Subang Ojang Sohandi, saat ditemui Tempo, seusai pesta pawai alegoris hari jadi Subang ke-67, Kamis, 2 April 2015.
Menurut Ojang, pesisir Pantura Subang, sepanjang 88 kilometer sangat memungkinkan dibangunnya pelabuhan internasional sebagai penyangga Pelabuhan Tanjung Priok. Apalagi, di Pantai Patimban saat ini sedang dibangun pelabuhan batu bara.
Tahun ini saja, Ojang menjelaskan, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana Rp 90 miliar buat melanjutkan pembangunan dermaga sepanjang 1,5 kilometer. Pemerintah Kabupaten Subang menyiapkan studi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).
Pemerintah Subang sudah membuat jalan sepanjang 8 kilometer dengan lebar 20-25 meter dari mulai jalur utama Mundu-Pusakanagara ke lokasi Pelabuhan Patimban. Kondisi jalannya sudah dikeraskan
Posisi Patimban juga dinilai strategis mengingat dekat ke jalur utama Pantura dan tol Cikopo-Palimanan yang akan dioperasikan Juni 2015.
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat melakukan blusukan ke Pantai Cilamaya, Karawang, dengan menggunakan pesawat terbang, memastikan membatalkan rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya.
"Akan mencari wilayah yang sedikit bergeser ke arah timur, misalnya Subang dan Indramayu," kata Kalla di Balai Desa Tanjung Jaya, Karawang, Jawa Barat, hari ini.
NANANG SUTISNA