TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi yang beragama Kristen dan Katolik mengikuti kebaktian Jumat Agung, Jumat, 3 April 2015 pukul 14.00. Komisi Pemberantasan Korupsi menyediakan ruangan di lantai satu di gedung yang terletak di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan itu.
Para tahanan yang mengikuti ibadah Jumat Agung yakni tersangka kasus dugaan suap kepada bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Bonaran Situmeang. Ada pula tersangka kasus suap kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Fuad Amin Imron, Antonius Bambang Djatmiko.
Tersangka kasus dugaan korupsi dalam kegiatan detail engineering design Pembangkit Listrik Tenaga Air di Sungai Mamberamo yang juga bekas Gubernur Papua Barnabas Suebu; bekas Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Papua Jannes Johan Karibaba. Serta tersangka kasus dugaan korupsi suap proyek PT Innospec Ltd untuk PT Pertamina Willy Sebastian Liem.
Kelima tahanan itu mengikuti ibadah yang dipimpin pendeta Nancy Rehata. Kebaktian Jumat Agung dimulai pukul 14.00 WIB.
Bonaran mengatakan Paskah merupakan suatu hal yang sangat penting bagi umat kristiani. Menurut dia, ada beberapa makna pelaksanaan Ibadah Jumat Agung yang untuk memperingati kematian Yesus itu. "Jadi penyaliban Yesus ini untuk menebus dosa manusia," kata Bupati Tapanuli Tengah non aktif tersebut.
Bonaran mengatakan di dunia ini ada empat karakter manusia yang tercermin melalui sifat-sifat dari pengikut Isa Almasih atau Yesus. Karakter itu, kata dia, tercermin dari Judas Iskariot, Simon Petrus, Yohanes, dan Thomas. Judas menghianati Yesus. Simon ketika Yesus berkuasa selalu dibela, namun ketika tersesat berani menyangkal. Adapun Yohanes mencerminkan karakter setia sampai akhir dan Thomas yang tidak percaya terhadap kebangkitan Yesus.
LINDA TRIANITA