TEMPO.CO, Jakarta - Seniman Betawi Nuri Sarinuri alias Mpok Nori meninggal pada Jumat pagi, 3 April 2015, di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Komedian senior itu meninggal karena penyakit asma yang dideritanya.
Engkar Karnila, 45 tahun, anak bungsu Mpok Nori, menuturkan sejak Januari lalu ibunya telah dirawat secara intensif. Namun Mpok Nori meminta sakitnya itu tak diekspose. "Saya disuruh jangan bilang-bilang," kata Engkar di rumah duka, Jalan Daman Satu, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Selama dirawat, menurut Engkar, ibunya berjuang keras melawan penyakitnya. "Semangat untuk hidupnya tinggi," ucap dia. Suatu kali Mpok Nori mengalami sakit serupa. Ia meminta kepada anaknya untuk diobati biar sembuh. "Obatin gue, dong. Gue masih pengin hidup," Engkar menuturkan permintaan sang ibu.
Engkar mengaku kaget ibunya meninggal. Sebab, Kamis kemarin dia dan ibunya masih bercanda. "Kami doyan totok kepala ikan dan ada yang bawain. Saya doyan kepala ikan. Semoga kepala lu begitu," ujar Engkar menceritakan kebiasan bercanda Ibunya.
Menurut Engkar, rencananya jenazah akan dikuburkan di Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur, Jumat siang ini. Sejumlah pesohor tampak datang melayat pemilik sanggar tari itu, di antaranya, Julia Perez, Entis Sutisna alias Sule, dan Mpok Ati.
ERWAN HERMAWAN