TEMPO.CO, Bandung - Sesosok mayat lelaki ditemukan membusuk di kamar kosnya di Jalan Kidangpananjung, Kecamatan Coblong, Kelurahan Dago, Bandung.
Jasad lelaki itu diketahui bernama Hamdan Sakirin, 24 tahun. Tubuh Hamdan ditemukan oleh pemilik kos yang mendapat laporan dari seorang pemulung yang mencium bau busuk dari dalam kamar Hamdan.
"Yang pertama kali menemukan jasadnya adalah bapak kos, bernama Uhi," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bandung, Ajun Komisaris Besar Mochamad Ngajib, Sabtu 4 April 2015.
Hamdan diperkirakan meninggal selama 2 hari, sebelum ditemukan pada pukul 11.00, Sabtu 4 April 2015. Terdapat beberapa luka di tubuh korban karena senjata tajam.
Pada kamar korban ditemukan sebilah pisau yang diduga digunakan untuk melakukan pembunuhan. Namun tak ada tanda-tanda perampokan pada kasus ini. Hanya saja, polisi tak menemukan ponsel Hamdan.
Hamdan diketahui bekerja di salah satu cafe di kawasan Dago. Kepada seorang temannya, Dara Puspita, 23 tahun, Hamdan mengaku menyukai sesama jenis atau gay.
Menurut Dara, beberapa waktu lalu Hamdan pernah bercerita berpacaran dengan beberapa pria. Ada satu nama pacar Hamdan yang masih diingat Dara.
Polisi sudah mengantongi beberapa nama teman pria yang sempat dekat dengan Hamdan untuk dimintai keterangan. Selain pisau yang ditemukan di kamar Hamdan, sebuah gantungan kunci milik korban juga ditemukan berada tepat di depan kamar teman pria yang dikabarkan sempat dekat dengan Hamdan. "Saya tahu gantungan itu punya Hamdan," kata Dara.
DWI RENJANI