TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai NasDem mendukung keputusan presiden terkait dengan pencalonan Kepala Kepolisian RI. Mereka tak mempersoalkan jika harus memproses pencalonan Badrodin sebagai pengganti Budi Gunawan.
"Kami menghargai apa yang menjadi prerogatif presiden," ujar Sekretaris Fraksi Partai NasDem Syarief Abdullah Al-Kadrie ketika dihubungi, Sabtu, 4 April 2015.
Pencalonan Badrodin Haiti menuai pertanyaan dari mayoritas anggota DPR lantaran sebelumnya mereka sudah menyetujui permintaan Jokowi untuk mengangkat Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Mereka mengembalikan surat permohonan yang dilayangkan Jokowi dan meminta penjelasan hukum yang melatari sikap presiden untuk tidak melantik BG.
Bagi NasDem, sikap presiden itu bisa diterima sejauh ditujukan untuk kepentingan yang lebih luas. Kasus hukum yang sempat menjerat Budi Gunawan di sela-sela proses pencalonannya, bisa saja dijadikan alasan bagi presiden untuk tidak melantiknya sebagai Kapolri.
"Meski kemudian dibatalkan lewat putusan praperadilan," kata Syarief.
Meski demikian, kata Syarief, NasDem juga menghormati keinginan mayoritas fraksi yang meminta penjelasan secara langsung dari presiden atas putusannya tersebut.
"Sepanjang yang saya ketahui, penolakan ini teman-teman di fraksi rasanya tidak. Mereka cuma mau meminta penjelasan saja, supaya lebih meyakinkan," ujarnya.
RIKY FERDIANTO