Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siloam Tolak Damai, Ini Strategi Pasien Terduga Malpraktek  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Siloam Hospitals
Siloam Hospitals
Iklan

TEMPO.COTangerang - Keluarga Dasril Ramadhan, 15 tahun, pasien yang diduga menjadi korban malpraktek Rumah Sakit Siloam Karawaci, telah menyiapkan strategi baru menyusul terancam gagalnya kesepakatan damai di luar pengadilan dengan rumah sakit tersebut.

"Upaya apa pun akan kami lakukan untuk mendapatkan keadilan bagi Dasril," ujar kuasa hukum keluarga Dasril Ramadhan, Harapan Jaya Siahaan, Ahad, 5 April 2015.
 
Siahaan belum mau membuka strategi apa saja yang dipersiapkan dalam menghadapi perkara yang telah bergulir di persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang selama sepuluh bulan terakhir ini. "Kami lebih berfokus menghadapi persidangan lanjutan perkara ini karena sulitnya mencapai kesepakatan damai," katanya.

Siahaan mengakui RS Siloam keberatan atas poin penggantian biaya pengobatan yang diajukan keluarga Dasril dalam draf kesepakatan damai yang diajukan. Ia menilai RS Siloam terlalu kaku dalam menelaah bahasa ganti rugi yang mereka sampaikan. "Itu kan hanya makna bahasa, ganti biaya atau ganti rugi kan bisa disederhanakan dengan kata sumbangan atau apalah. RS Siloam semestinya bisa lebih fleksibel jika memang niatnya mau berdamai," ujar Siahaan.

Siahaan meragukan adanya iktikad baik RS Siloam untuk menyelesaikan masalah ini dengan jalan damai. Sebab, kata dia, sejak draf kesepakatan damai diajukan tiga pekan lalu, RS Siloam sama sekali belum memberikan tanggapan baik secara lisan maupun tertulis. "Mengajak kami berunding pun tidak pernah," katanya.

Sebelumnya, Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang, mengisyaratkan menolak draf kesepakatan damai di luar pengadilan yang diajukan keluarga Dasril. Menurut kuasa hukum RS Siloam, Yully Mulyana, poin ganti rugi biaya pengobatan yang diajukan memberatkan untuk disetujui.

"Kami jadi berpikir dan mempertimbangkan kembali mediasi damai ini. Karena kalau berbicara soal ganti rugi, motif mereka mau berdamai atau mau mencari uang?" ujar Yully.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yully menegaskan, RS Siloam akan menutup diri dari rencana mediasi ini jika tuntutan pergantian materi berupa uang masih dimasukkan dalam draf kesepakatan damai. “Kami memilih perkara ini dilanjutkan dan menolak pencabutan perkara ini," katanya.

Achmad Haris, ayah Dasril Ramadhan, menggugat Rumah Sakit Siloam sebesar Rp 500 miliar karena kecewa dengan layanan rumah sakit itu. Anak sulungnya, Dasril Ramadhan, yang duduk di kelas I SMA, mengalami pembusukan pada kaki kanannya setelah menjalani perawatan dan mendapatkan tindakan medis dari dokter di rumah sakit tersebut.

Kasus ini berawal pada akhir Mei 2014 ketika Ramadhan dilarikan ke rumah sakit itu setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Setelah Ramadhan menjalani operasi dan dirawat sembilan hari di RS Siloam, kondisinya tidak kunjung membaik.

Setelah sepuluh bulan menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang, kedua pihak sepakat melakukan perundingan damai di luar pengadilan. Perundingan pertama gagal. Saat ini proses kesepakatan damai tahap kedua pun berjalan alot.

JONIANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

18 September 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

Kuasa hukum RS Omni Alam Sutera tidak bersedia mengomentari keputusan hakim, yang menyatakan Rumah Sakit Omni terbukti bersalah atas kasus malpraktik.


RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

18 September 2018

Foto bayi kembar Jayred dan Jayden korban dugaan mal praktek RS OMNI di tangan ibunya Juliana Dharmadi. TEMPO/Dwianto Wibowo
RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

Ibu dua anak kembar itu merasa puas dengan keputusan pengadilan yang menyatakan RS Omni Alam Sutera terbukti malpraktik.


BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

12 September 2018

RSUD Pasar Minggu, Jakarta, 4 November 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

Setiap tahun DKI menggelontorkan Rp 1,5 triliun untuk membayar premi BPJS Kesehatan bagi pasien kelas III. BPJS Kesehatan defisit Rp 9,75 triliun .


Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

30 Agustus 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

Juliana Dharmadi, ibu kembar Jared dan Jayden Cristophel, korban dugaan malpraktik Rumah Sakit Omni menanggung beban hidup berat selama 10 tahun ini.


RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

29 Agustus 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

Juliana menuduh RS Omni lakukan malpraktik sehingga anak kembarnya buta, dia menggugat Rp 20 miliar.


Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

27 Februari 2018

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

Beredarnya rekaman video pelecehan seksual oleh seorang perawat menyentak kita semua.Tak mudah menuduh tenaga kesehatan melakukan pelecehan seksual.


BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

10 September 2017

REUTERS
BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

Pengamat BPJS Watch Timboel Siregar mendesak kepolisian untuk menyelidiki dokter dan petugas rumah sakit yang menolak bayi Debora.


Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

10 September 2017

Ilustrasi bayi dalam inkubator. shutterstock.com
Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

Bayi Debora meninggal di RS Mitra Keluarga karena orang tuanya tak punya Rp 19 juta untuk biaya fasilitas PICU.


Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

23 Juni 2017

ilustrasi kebakaran. Tempo/Indra Fauzi
Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

Rumah sakit ini memiliki sistem pemadaman sebagai langkah
pencegahan.


Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

28 Maret 2017

ilustrasi malpraktek. Tempo/Indra Fauzi
Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

Putri Ira Rahmawati meninggal karena keterlambatan dokter memberi pertolongan darurat.