TEMPO.CO, Makassar - Dalam kunjungan ke Makassar hari ini, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyempatkan berkunjung ke Universitas Bosowa, Makassar, untuk bersilaturahmi dengan pihak rektorat Universitas Bosowa, Makassar.
Di hadapan pengurus kampus Universitas Bosowa, JK menyatakan bahwa saat ini sudah banyak perguruan tinggi yang hadir di Makassar. Kampus-kampus harus memiliki ciri khas masing-masing dan tidak boleh sama.
"Setiap kampus harus memiliki ciri khas. Kalau tidak, yang ada hanya sekumpulan mahasiswa yang ada dekan dan fakultasnya. Harus ada kreasi dimunculkan," kata JK saat berdialog di Ruang Senat Universitas Bosowa, Senin, 6 April 2015.
JK mengatakan banyaknya kampus secara tidak langsung muncul karena pemikirannya juga. Dengan demikian, kampus-kampus itu harus diperbaiki dengan cara intensifikasi akademik agar kualitas perguruan tinggi menjadi lebih baik.
"Saya contohkan, selama ini mahasiswa yang sering demo di Makassar kemudian berujung pada kekerasan akan membawa dampak yang sangat tidak baik. Perusahaan-perusahaan tidak mau terima lulusan kampus di Makassar karena ada penilaian yang tidak baik," ujar JK.
Acara silaturahmi JK dengan pihak rektorat Universitas Bosowa ini juga dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo; pemilik Universitas Bosowa, Aksa Mahmud; serta jajaran rektorat dan pengurus Universitas Bosowa.
IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI