Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militan Mesir Serbu Gereja, Seorang Polisi Tewas  

image-gnews
Kobaran api dari pipa gas Mesir di Sinai. REUTERS
Kobaran api dari pipa gas Mesir di Sinai. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Sejumlah militan Islam menyerbu dua kota terbesar di Mesir dan sebuah gereja di Alxeandria, Ahad, 5 April 2015, menyebabkan seorang polisi tewas dan tujuh korban lainnya luka-luka.

Insiden berlangsung ketika sebuah bom meledak di atas sebuah jembatan yang menghubungkan Kairo dengan Distrik Zamalek, tempat sejumlah kantor kedutaan berdiri. Peristiwa ini, menurut keterangan Menteri Dalam Negeri kepada Reuters, mengakibatkan seorang polisi tewas. "Dua perwira polisi dan seorang warga sipil cedera."

Kelompok militan Ajnad Misr, melalui akun Twitter, mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom tersebut. "Tuhan telah mendorong keberanian tentara kami menanam bom di atas jembatan tempat petugas keamanan berdiri," kata Ajnad Misr.

Adapun serangan kedua berlangsung di Alexandria, ketika para milisi yang berada di dalam minibus menembakkan senjata api ke arah Gereja Angel Rafael sehingga menyebabkan seorang petugas keamanan cedera. "Tiga warga sipil luka-luka dilarikan ke rumah sakit."

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri dalam keterangannya kepada media, mengatakan, petugas keamanan berhasil membunuh pendiri dan pemimpin Ajnad Misr. Pemimpin Ajnad Misr, Hammam Mohamed Ahmed Attia, tewas ditembak petugas dalam sebuah bentrok bersenjata sekitar pukul 01.00 pagi waktu setempat (23.00 GMT) di sebuah apartemen di Giza, daerah di pinggiran ibu kota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mesir sedang dihadapkan dengan pemberontakan di Sinai Utara yang menyebabkan puluhan tentara dan polisi tewas. Ini terjadi sejak militer menumbangkan presiden dari kalangan Islam, Mohamed Mursi, pada 2013, menyusul kerusuhan massal menuntut penurunannya.

Hampir semua serangan yang dilakukan oleh kaum militan berlangsung di Jazirah Sinai, sebuah kawasan terpencil namun sangat strategis karena terletak di perbatasan Gaza, Israel, dan Trusan Kanal. Serangan bom berskala kecil belakangan ini meningkat di Kairo dan kota-kota lainnya.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.